Assalamu'alaikum Wr. Wb.Â
Haiii readers, apa kabar? Semangat puasanya yaa! Kali ini saya akan membahas tentang filsafat pendidikan perenialisme dan pemikiran tokohnya, Â langsung aja yuk !
A. Pengertian filsafat pendidikan perenialisme
   Perenialisme memandang pendidikan itu sebagai jalan kembali yaitu sebagai suatu proses mengembalikan kebudayaan sekarang (zaman modern) ini terutama pendidikan zaman sekrang ini perlu dikembalikan ke masa lampau.Â
   Perenialisme merupakan aliran filsafat yang susunannya mempunyai kesatuan,  dimana susunannya itu merupakan hasil pikiran yang memberikan kemungkinan bagi seseorang untuk bersikap yang tegas dan lurus.  Karena itulah perenialisme berpendapat bahwa mencari dan menemukan arah tujuan yang jelas merupakan tugas yang utama dari filsafat khususnya filsafat pendidikan.
   Aliran ini memandang manusia sebagai makhluk rasionaln yang akan selalu sama bagi setiap manusia di manapun dan sampai kapanpun dalam pengembangan historitasnya.Â
B. Pemikiran tokoh filsafat pendidikan perenialisme
1. Robert Maynard Hutchins
   Lahir pada tanggal 17 Januari 1899 dan meninggal pada 14 Mei 1977. Beliau berpendapar bahwa pendidikan harus menumbuhkan kecerdasan serta pengembangan harmoni. Tujuan utama pendidikan harus mengembangkan kekuatan pikiran pendidikan idealnya yaitu yang mengembangkan intelektual. Filsafat pendidikan dari tokoh ini yaitu hakikat manusia merupakan rasional.Â
2. Ortimer Adler
   Lahir pada tanggal 28 Desember 1928 dan meninggal pada tanggal 18 Juni 2001. Berkarya di dalam teori Aristoteles dan beliau merupakan salah seorang oendukung aliran ini yang mengatakan bahwa seorang manusia merupakan makhluk rasional yang merupakan hakikat senantiasa sepanjang sejarah.Â
C. Kelebihan dan Kelemahan filsafat pendidikan perenialisme
1. Kelebihan
   Perenialisme mengangkat kembali nilai-nilai atau primsip-prinsip umum yang menjadi pandangan hidup yang kokoh pada zaman kuno dan abad pertengahan. Dalam pendidikan perenialisme lebih banyak mengarahkan perhatiannya pada kebudayaan ideal yang telah teruji dan tangguh
   Kurikulum menekankan pada perkembangan intelektual siswa pada seni dan sains.Â
2. Kelemahan
   Pengetahuan dianggap lebih penting dan kurang memperhatikan kegiatan sehari-hari.Â
   Perenialisme kurang menerima adanya perubahan-perubahan, karena menurut mereka perubahan-perubahan bisa menimbulkan kekacauan, ketidakpastian dan ketidakteraturan.Â
Sekian dari saya, maaf jika ada kesalahan, Â terima kasih semuanya :)
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H