Mohon tunggu...
Nur IsmawatiFemizah
Nur IsmawatiFemizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Uin Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kerajinan Anyaman Kotak Tisu dan Bros, Bantu Kurangi Limbah Plastik Desa Argosari

14 Januari 2024   12:47 Diperbarui: 14 Januari 2024   12:53 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kreatif, itulah sebutan bagi Bu Lilik Warga Desa Argosari Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Bagaimana tidak, dengan inovasinya mengolah sampah yang terbilang susah untuk terurai menjadi kerajinan tangan yang dapat dimanfaatkan dan digunakan dengan baik.

Bu Lilik menggunakan sampah plastik seperti bungkus kopi atau bungkus es kemasan sachet yang dijadikan sebagai bahan pembuatan kerajinan anyam Bros dan tempat tisu.

"Dibuat dari sampah plastik, biasannya bungkud kopi dan es sachetan. Saya membuat bros dan kotak tisu". Ucap Bu Lilik (Kamis, 11/01/2024)

Kurang lebih lima tahun Bu Lilik membuat kerajinan anyaman dengan di bantu Ibu-Ibu Argosari yang ikut serta membantu. Ibu-ibu tersebut tampak antusias saat membuat berbagai kerajinan hasil buatannya.

Bahan sampah plastik yang digunakan, didapatkan dari pengumpulan sampah plastik. terkadang para warga iku menyumbangkan sampah plastiknya untuk di jadikan kerajinan. Cara membuat tas dari bungkus kopi dan es sachet ini termasuk ramah lingkungan. Karena bisa membantu untuk mengurangi sampah plastik. Selain itu, tentu saja hasil dari kerajinan ini bisa digunakan dan juga ramah lingkungan.

"Selain untuk mengurangi limbah plastik, kami juga mengisi waktu luang. karena kita dirumah saja, jadi kita berinovasi untuk menciptakan hal baru dimana dapat bermanfaat." Kata Bu Lilik

Doc KKM 17 Uin Malang
Doc KKM 17 Uin Malang

Kemampuan dalam membuat kerajinan tikar plastik ini Bu Lilik sangat tekuni. Diawal pembuatan, pesanan memang hanya dari tetangga sekitar. Namun dengan berjalannya waktu pesanan semakin melebar hingga keseluruh Kecamatan Jabung.

Kerajinan anyaman tersebut tidak diperjualbelikan, akan tetapi jika ada pesanan baru akan  dibuatkan oleh Bu Lilik. Hasil anyaman juga tidak di bandrol harga, namun jasa pembuatan bros dan tempat tisunya yang di bayar. Jasa pembuatan bros di hargai Rp 1.000 dan jasa pembuatan kotak tisu Rp 2.500 sampai Rp 3.000 per pack.

Bu Lilik Menjelaskan proses pembuatan kerajinan dimulai dengan memilah sampah sesuai jenis sampah plastiknya, kemudian dilanjut dengan membersihkan sampah plastik dari bunkus kopi dan es sachet. Setelah dibersihkan, plastik digunting sesuai ukurannya dan kemudian dirangkai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun