Mohon tunggu...
NUR FATAH
NUR FATAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

KELEMBUTAN ADALAH BAGIAN DARI SIFAT ALLAH

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Islam yang Kupahami Part 1

3 Oktober 2023   19:24 Diperbarui: 4 Oktober 2023   00:49 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Agama islam adalah agama yang kompleks, untuk memahami nya secara keseluruhan tentu  kita butuh banyak waktu untuk mengkajinya.. namun begitu belum tentu kita mampu memahami hakikat makna didalamnya secara menyeluruh.

 Agama islam yang saya pahami terbagi dalam 4 tahapan, yaitu syariat , thoriqoh , hakikat dan ma'rifat. 

Kata syariat ini sering ditemukan di berbagai tempat dan kesempatan. Mulai dari buku yang dibaca, ceramah ustadz, pengajian, kultum, dan lain sebagainya.

 Namun, apakah yang dimaksud dengan syariat? 

Syariat Secara Bahasa Kata syariat sendiri sebenarnya merupakan kata dalam bahasa Arab yang kemudian diserap menjadi kata bahasa Indonesia. Bahkan kata ini juga bisa Anda temukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia versi online. 

Dalam KBBI, kata syariat berarti hukum agama yang menetapkan peraturan hidup manusia, hubungan manusia dengan Allah swt., hubungan manusia dan alam sekitar berdasarkan Al-Qur'an dan hadits. Kata syariat juga memiliki bentuk tidak baku yaitu sarengat, sariat, sereat, dan syariah yang memiliki arti sama.

Namun, untuk mengetahui makna asli syariat, tentu saja Anda harus merujuk kepada kamus literatur bahasa Arab yang menjadi asal kata syariat tersebut. Kata syariat berasal dari sya-ra-'a yang artinya memulai, mengawali, memasuki, memahami. Dalam definisi lain, kata ini juga bisa berarti membuat peraturan, undang -- undang, syariat.

Sedangkan secara etimologi, kata syariat memiliki arti mazhab atau metode yang lurus. Makna Syariat dalam Islam Pemaknaan syariat atau definisi syariat antar ulama memiliki redaksi yang cukup berbeda. 

Imam al-Qurthubi misalnya, beliau mendefinisikan syariat islam sebagai agama yang Allah syariatkan kepada hamba -- hambaNya. Definisi ini dituliskan dalam kitab Al-Jami' li Ahkamil Qur'an. 

Sedangkan Ibnu Taimiyah dalam kitab Majmu' Fatawa mendefinisikan syariat Islam sebagai menaati Allah, menaati Rasul-Nya, dan para pemimpin dari kalangan orang beriman. 

Dan Imam Ibnu Atsir Al-Jazari menyebutkan bahwa definisi syara' dan syariat lebih menitikberatkan kepada agama yang Allah syariatkan atas hamba-hamba-Nya. Yaitu agama yang Allah tetapkan bagi mereka dan wajibkan atas mereka.

 Definisi Imam Ibnu Atsir al-Jazari ini disampaikan dalam kitab an-Nihayah fi Gharibil Hadits wal Atsar. Kesimpulan saya , syariat adalah sebuah ajaran nabi Muhammad saw, baik yang tertulis dalam alqur'an,alhadits maupun ajaran para ulama, baik berupa tata cara beribadah kepada ALLAH SWT maupun aturan hubungan kepada sesama makhluk. 

Dizaman sekarang , ajaran ini telah dikelompokkan dalam berbagai macam ajaran keilmuan, baik itu ajaran pokok agama islam ,maupun cabang ajaran nya yang sering terjadi bermacam - macam perbedaan pendapat dalam menafsirkannya. 

Syariat sendiri lebih terfokus dalam tatanan amaliyah dhohir, untuk itu kajian fiqih lebih di unggulkan. Dalam pembahasan saya ini, saya akan menguraikan ajaran islam sesuai kaidah pokok nya atau 5 rukun atau azaz utama dalam islam, sesuai ajaran hadits nabi .

 1.Syahadat

 Kewajiban pertama kali bagi setiap muslim yang mukallaf yaitu orang yang telah akil baligh agar Islamnya sah adalah bersyahadat.

 Bersyahadat adalah meyakini makna dua kalimat syahadat dan menanamkan maknanya dalam hati, sehingga hatinya tidak bimbang maupun lupa. Ulama menyatakan, bahwa mengerti dan memahami makna kedua kalimat syahadat itu wajib. Jika tidak mengerti, maka orang yang bersangkutan tidak akan selamat dan kekal di dalam neraka. 

SYAHADAT ada 2 macam, yaitu : 

  • Syahadat tauhid brrbunyi : " asyhadu an laa ilaaha illAllah " Makna kalimat syahadat tauhid adalah mengetahui dengan mencari bukti ( dalil yang jelas baik secara aqli maupun naqli yang di rumuskan para pakar aqidah ) sehingga terwujud sebuah keyakinan dengan hati secara pasti tanpa keraguan,dan mengakui dengan di ucapkan lidah sehingga orang lain mendengar pengakuan itu, bahwa tidak ada yang disembah dengan benar di dunia ini, kecuali Allah.Maka hanya Allah-lah yang menciptakan dan membuat benda, jejak maupun sifat. Sehingga Segala sesuatu yang ada adalah ciptaan Allah. 
  • Syahadat rosul berbunyi : " asyhadu anna Muhammad rosulullah" Maknanya adalah mengetahui dengan mencari ,bukti sehingga terwujud sebuah keyakinan dengan hati, secara pasti tanpa keraguan,dan mengakui dengan di ucapkan lidah sehingga orang lain mendengar pengakuan itu, bahwa nabi Muhammad adalah utusan Allah kepada seluruh alam. 

Lafadz syahadat ini, tidak boleh diganti dengan kalimat lain walaupun serupa. Namun boleh diterjemahkan kebahasa selain arab,

sedangkan anak dari orang islam statusnya akan tetap islam,dan menurut suatu pendapat tidak perlu menyatakan dan mendeklarasikan syahadatnya. 

Kewajiban syahadat ini adalah mutlak bagi setiap orang islam, terutama dalam sholat ketika bertasyahud ( tahiyyat ) maupun momentum lainnya. Sedangkan bagi non muslim baik kafir asli maupun orang murtad yang ingin masuk islam harus di ucapkan seketika. 

Demikian pembahasan kali ini, kita akan perdalam pembahasn ini dalam materi iman kepada Allah dan m

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun