Mohon tunggu...
Nur hasanah
Nur hasanah Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

menyukai musik tradisonal

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Strategi Praktis untuk Hidup Lebih Bahagia

29 Januari 2024   13:25 Diperbarui: 29 Januari 2024   13:44 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa sih defenisi kebahagiaan itu? Menurut KBBI, kebahagiaan adalah keadaan batin atau perasaan gembira,kedamaian hidup lahir dan batin, yak maknanya adalah memperbaiki pandangan terhadap diri sendiri. Terkadang kita sangat susah menemukan kebahagiaan kita sendiri. Mengapa demikian? Ada beberapa faktor mengapa anda sulit untuk bahagia yaitu:

1. Tidak benar-benar "hadir" pada saat ini
  Akan sulit bagimu untuk merasa bahagia jika terlalu memikirkan apa yang telah terjadi dan apa yang akan terjadi.
"Jika kamu selalu begitu memikirkan masa depan dan masa lalu, Anda tidak akan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk memikirkan hal itu saat ini," kata psikolog Carolin Mller seperti dikutip Insider.

2. Overthinking

  Overthinking, salah satu penyebab sulitnya mencapai kebahagiaan. Overthinking adalah resep kuat ketidakpuasan. Linda Blair, psikolog klinis dan kolumnis, mengatakan sulit untuk melepaskan diri dari berpikir berlebihan, terutama jika hal itu sudah menjadi kebiasaan.
"Anda harus berbaik hati pada diri sendiri dan bersabar, serta menyadari bahwa semakin emosional Anda semakin besar kemungkinan Anda tidak ingat untuk melakukan hal yang benar," kata Blair.

3.  Takut akan kesepian

 Beberapa orang bergantung pada orang lain untuk mendapatkan kebahagiaan. Banyak orang yang takut sendirian. Padahal, kebahagiaan datang dari dalam diri, bukan dari faktor eksternal. Mungkin ada yang perlu diselesaikan ketika Anda cepat merasa kesepian padahal tidak ada orang. sekitar. seseorang untuk diajak pergi.

4. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain

 Membandingkan diri dengan orang lain merupakan salah satu penyebab sulitnya berbahagia. Membandingkan dirimu dengan orang lain secara efektif menjauhkanmu dari kebahagiaan. Mengutip Lifehack, salah satu dampak buruk penggunaan digital saat ini adalah memungkinkan orang melihat kehidupan orang lain dan membandingkannya dengan kehidupannya sendiri.

Setelah beberapa faktor yang membuat orang susah bahagia, ada juga beberapa faktor yang membuat manusia merasa bahagia yakni:

1. Faktor Kehidupan sosial
    Orang yang sangat bahagia yakni orang yang memiliki kehidupan sosial yang sangat baik dan sering bersosialisasi
2. Faktor agama atau keagamaan
  Orang yang beragama jauh lebih bahagia dan puas dengan kehidupan. Karena agama dapat membawa harapan masa depan dan memberi makna pada kehidupan manusia yang akan bahagia dunia dan akhirat.
3. Faktor yang berhubungan dengan pernikahan
    Sebuah penelitian menemukan bahwa siapa yang menikah dapat mempengaruhi berapa lama mereka hidup dan beberapa banyak uang yang mereka peroleh

4. Faktor usia

  Remaja berusia 20 hingga 24 tahun merasa lebih bahagia dibandingkan orang yang lebih muda atau sebaliknya. Seorang remaja berhak untuk bahagia, namun hal itu tergantung pada gaya hidup dan persepsi hidupnya

5. Faktor finansial

 Faktor ini bernar adanya karena anda bisa bahagia dengan uang.

Agar peserta didik menjadi pribadi yang berarti dan bahagia

1.Pembentukan konsep kehidupan. Hidup itu pasti ada arah dan tujuannya, jadi hindari membuang-buang waktu karena sedetik pun dalam hidupmu pasti ada tujuannya.

2. Menangani masalah secara kreatif. Siswa memiliki lebih banyak informasi, sehingga mereka harus mendekati masalah secara kreatif.

3. Jangan pernah berharap untuk sering diperlakukan tidak adil, apalagi ketika orang lain mengecewakanmu, dan yang terpenting adalah kita tidak boleh mengecewakan orang lain.

4. Raihlah tujuan hidup dengan membuat skala prioritas. Mari kita jaga perkembangan dan pertumbuhan pribadi, misalnya hari ini kita ingin mengeluh, maka kedepannya kita harus belajar untuk tidak mengeluh.

5. Kita mempunyai hubungan yang saling menguntungkan, yaitu jika kita ingin dihormati maka kita menghargai orang lain. Jadi jangan memaksakan diri tanpa mengoreksi diri sendiri.

6. Jangan menutup diri dari orang lain. Jika sudah mempunyai sahabat yang spesial, jangan menjauhi sahabat yang lain dan menerima kritikan dari orang lain, karena kita dikritik oleh orang yang peduli pada kita.

7. Jadilah orang yang baik dan ramah. Misalnya saat bertemu orang lain, jangan memasang muka kotor.

8. Jangan takut dalam menjalani hidup ini. Jangan pesimis, optimislah.
  

Tak bisa dipungkiri, masyarakat pasti bahagia. Dan dituangkan dalam Islam, jika kita ingin bahagia dunia dan akhirat, maka kita harus mempunyai hubungan dengan Allah (Habluminallah) dan manusia (Habluminannat) yang dijelaskan oleh perilaku kita. Dan keduanya harus baik karena hubungan juga harus mencari keridhaan Allah. Oleh karena itu, bahagialah yang mendominasi kesan positif dan kepuasan hidup.

Tugas ini memenuhi Ujian Akhir Semester mata kuliah filsafat dengan dosen pembimbing inni 


Referensi :  https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20230908122420-284-996420/kenapa-susah-bahagia-ternyata-ini-7-penyebab-yang-jarang-disadari/amp
https://psikologi.ump.ac.id/apa-itu-kebahagiaan/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun