Peserta didik dapat berperilaku baik terhadap diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar merupakan hasil pembelajaran nilai sosial budaya dalam pendidikan. Peserta didik yang berlatarbelakang sosial budaya berbeda diakomodasi dalam pembelajaran diferensiasi. Artinya, guru akan menyesuaikan pada kebutuhan belajar masing-masing peserta didik, baik itu sosial dan budayanya.Â
Dalam pembelajaran, guru akan menumbuhkan karakter positif melalui pembiasaan yang disesuaikan dengan tatanan norma yang berlaku.
Konsep pendidikan tidak hanya memfokuskan pada pengembangan kemampuan kognitif. Namun, hal pertama dan utama adalah menuntun anak untuk dapat bertingkah laku, berbudi pekerti luhur agar dapat menjadi manusia dengan kepribadian yang baik dan dapat diterima di tengah masyarakat.
Sebagai calon pendidik, kita harus dapat menjadi role model bagi anak. Kita dapat mencontohkan untuk saling berbaur antar sesama, meski berasal dari sosial budaya yang berbeda.Â
Kita harus berperilaku sesuai tatanan norma di lingkungan sosial agar dapat menjalin hubungan dengan manusia lainnya. Dari apa yang kita lakukan, anak akan meniru hingga berubah menjadi kebiasaan dan pada akhirnya tumbuh sebagai karakter.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H