Mohon tunggu...
Muza Ziya
Muza Ziya Mohon Tunggu... Wiraswasta - ZEE

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ragam Bahasa

5 November 2020   21:18 Diperbarui: 5 November 2020   21:39 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ketika mendengar kata kata ragam bahasa maka yang terlintas dipikiran adalah sesuatu yang tidak sama, sama pengucapan tapi berbeda makna, atau saling bertolak belakang. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, ragam bahasa Berasal dari dua suku kata yaitu ragam yang berarti macam atau jenis dan bahasa berarti berintraksi atau percakapan yang baik. Jadi, ragam bahasa adalah kumpulan bahasa sebagai alat intraksi antar objek yang memiliki spesifikasi tertentu. Tidak asing jika dalam suatu bahasa memiliki makna yang sama dengan bahasa serta pelafalan yang berbeda.

Pada awalnya semua ragam bahasa memiliki kekurangan dan kelebihan masing- masing. Ada bahasa yang mudah dipelajari atau mudah dimengerti, ada juga beberapa bahasa yang sulit dimengerti. Penggunaan Ragam Bahasa yang baik itu adalah menggunakan ragam bahasa sesuai dengan kondisi dan tempat, ketika kita ditempat yang nonformal maka gunakan bahasa non-formal. 

Tapi nyatanya dalam jiwa kita terpatri untuk berusaha menggunakan bahasa yang baku dan Ejaan Yang Disempurnakan. Karena biasanya menggunakan bahasa yang baku akan mempersingkat kalimat, membuat kalimat akurat, dan memperjelas kalimat. Sedangkan penggunaan ragam bahasa yang benar adalah menggunakan bahasa sesuai dengan kaidah atau aturan yang sudah ada. Dalam berbahasa seorang dituntut agar memahami aturan-aturan yang telah dibakukan, seperti penggunaan kata serapan, kata sambung, dan sebagainya.

Ragam Bahasa Berdasarkan Cara Pandang Pembicara (Penutur).
Dalam ragam bahasa ini terdiri dari Bahasa Daerah (dialek), Bahasa Pendidikan dan Bahasa yang formal dan non formal.

1.Bahasa Daerah
Bahasa indonesia yang di gunakan di daerah biasanya terbawa dengan lingkungan daerahnya.
2.Bahasa Pendidikan
Bahasa yang di gunakan oleh masyarakat yang berpendidikan pasti berbeda dengan masyarakat yang tidak berpendidikan. Bisa di bandingkan cara pelafalan katanya misalnya seperti masyarakat yang berpendidikan sering menggunakan kata mencuci, mengunci, vidio dan tv. Beda dengan masyarakat yang tidak melalui pendidikan akan melafalkan kata nyuci, ngunci, pidio dan tipi.
3.Bahasa Formal dan Non Formal
Bahasa formal sering di gunakan dalam acara-acara resmi, seperti upacara pelantikan, seminar dan rapat. Sedangkan bahasa non formal sering di gunakan pada kegiatan sehari-hari di luar acara-acara resmi.

Metode Penggunaan Ragam Bahasa.
Banyak ragam bahasa yang ada di sekitar masyarakat, seseorang harus bijak dan cerdas dalam menggunakan ragam bahasa. Maksudnya yaiti kita harus tau kapan, dimana dan kepada siapa kita akan menggunakan ragam bahasa tertentu. Menggunakan ragam bahasa juga harus sesuai dengan bidang yang ditekuni maupun dikuasai.

Nama   : Nur Muzaiyanah.

NIM      :  4330019023.
Tugas   : Bahasa Indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun