Indonesia dikenal dengan banyaknya perbedaan - perbedaan suku dan budayanya. Â Dengan luas wilayah mencapai 1,905 juta km2 dan pulau -- pulau yang tersebar mencapai 17.000 tidak mengherankan Indonesia memiliki lebih dari 3000 kelompok etnik atau suku bangsa yang berbeda -- beda, bahasa daerah yang digunakan juga mencapai 801 bahasa dan berdasarkan sensus oleh badan pusat statistik (BPS) Â pada tahun 2010 di Indonesia memilik 1340 suku yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Dengan banyaknya perbedaan -- perbedaan tersebut Indonesia memiliki potensi yang tinggi mengalami perpecahan atau disintegrasi bangsa. Oleh karena itu Indonesia memiliki tantangan yang besar dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Persataun
Disintegasi sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah keadaan tidak bersatu padu; keadaan terpecah belah; hilangnya keutuhan atau persatuan; perpecahan. Disintegrasi ini merupakan salah satu ancaman terbesar bagi persatuan dan kesatuan bangsa dikarenakan disintegrasi mampu menghancurrkan bangsa Indonesia. Â
Persatuan adalah gabungan (ikatan, kumpulan, dan sebagainya) beberapa bagian yang sudah bersatu dan kesatuan adalah perihal satu, satuan , atau sifat tunggal. Sehingga persatuan dan  kesatuan bangsa dapat dimaknai sebagai bersatunya berbagai suku bangsa dengan beragam perbedaan agama, suku, bahasa, maupun adat istiadat yang mendiami wilayah Indonesia menjadi satu kebulatan utuh dan serasi yang disebut Indonesia.
Banyak hal yang menjadi tantangan internal dalam menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia, seperti disintegrasi bangsa, separitisme, dan  radikalisme.
Disintegrasi ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu kurangnya penghargaan terhadap perbedaan yang ada, masyarakat sering kali memiliki kebanggaaan yang tinggi bagi daerahnya dan kadang kala mengganggap daerahnya yang paling baik. Kurangnya toleransi antar golongan juga merupakan salah satu factor pendorong disintegrasi bangsa, seperti yang kita ketahui Indonesia memiliki suku bangsa dan golongan yang berbeda -- beda sehingga toleransi antar suku dan antar golongan sangat diperlukan untuk dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menghindarkan Indonesia dari perpepecahan. Pembangunan yang tidak merata, dapat membuat terjadinya disintegrasi bangsa, hal ini bisa menyebabkan kecemburuan antar masyarakat di daerah -- daerah.
Disintegrasi sendiri dapat dibagi menjadisintegrasi social, dan disintegrasi bangsa. Disintegrasi sosial merupakan suatu ketidak adanya fungsi serta norma yang berjalan. Keadaan tersebut bisa/dapat disebabkan oleha karena adanya masyarakat yang kurang merasa puas dengan kondisinya, sehingga hal tersebut ia ingin melakukan perubahan-perubahan yang mendasar.Â
Disintegrasi bangsa adalah perpecahan hidup dalam masyarakat yang disebabkan oleh karena adanya pengaruh dari negara lain. Disintegrasi bangsa tersebut bisa atau dapat disebabkan pula pengaruh negaranya sendiri, seperti kekurang terimaan terhadap suatu perbedaan sehingga tidak munculnya sikap toleransi.
Separatisme adalah istilah yang berasal dari bahasa Inggris separate yang berarti terpisah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, separatisme adalah paham atau gerakan untuk memisahkan diri (mendirikan negara sendiri). Separatisme adalah sebuah paham, sedangkan separatis adalah orang (golongan) yang menghendaki pemisahan diri dari suatu persatuan; golongan (bangsa) untuk mendapatkan dukungan.Â
Jadi orang yang melakukan separatisme adalah atau disebut juga dengan separatis. Separatisme adalah gerakan yang tentunya memiliki tujuan untuk memisahkan diri dari suatu wilayah atau negara. Hal ini dilakukan untuk membuat suatu wilayah atau golongan merdeka dan mendapatkan kedaulatannya sendiri sebagai negara baru.
Separatisme adalah suatu paham atau gerakan yang perlu dipahami dengan baik. Istilah separatisme ini mengacu pada orang-orang atau suatu golongan yang ingin memisahkan diri dari suatu kelompok, dalam hal ini adalah negara. Gerakan separatisme ini dapat menimbulkan ancaman terhadap negara.Â