Duopoli adalah bentuk oligopoli dengan hanya terdapat penawaran dari 2 perusahaan atau Produsen. Agar jelas duopoly membagi menjadi beberapa model yaitu
- Model Cournot
Dalam model ini terdapat 2 perushaan yang akan menentukan jumlah produksi yang akan di produksi, setelah itu mereka akan menentukan harga yang akan diterima oleh pasar.Dalam model ini pasar dikatakan seimbang apabila kedua perusahaan dapat memaksimalkan laba nya masing-masing.Dan juga seluruh produksi perushaan telah habis di pasar
- Model Bertrand
Dalam model ini keseimbangan terjadi ketika para produsen berhenti menurunkan harga jika harga mereka sudah sama dengan biaya maginal, karena akan menyebabkan tidak adanya laba atau rugi.
- Model Chamberlin
Dalam model ini keseimbangan terjadi jika pasar sepakat hanya memakai satu harga. Karena kesadaran akan ketergantungan satu sama lain dan bertujuan mekasimalkan keuntungan.
- Model Kurva Permintaan Patah (Kinked Demand Curve)
Dalam model ini para produsen saling bersaing jika produsen 1 menurunkan harga maka produsen 2 juga ikut menurunkan harga, tapi jika produsen 1 menaikkan harga, produsen 2 tidak akan mengikutinya. Dalam model ini harga elastis bila di naikkan yaitu harga naik maka permintaan akan menurun drastis. Dan Inelastis jika harga turun yaitu ketika harga diturunkan maka permintaan hanya sedikit bertambah.
- Kurva pertama sebelum terjadi nya kondisi aksi-reaksi adalah kurva D1 dimana p1=Q1
- Lalu terjadilah penurunan harga dan mengakibatkan reaksi hingga terdapat permintaan baru yaitu kurva D2 dimana p2=Q2
- Titik B adalah titik ketegaran harga(Price Rugidity) atau harga kekauan. Biasanya juga sering disebut dengan harga aman karena pada titik itu atau kondisi tersebut harga tetap baik-baik saja dan tidak menimbulkan aksi-reaksi.
- Dari titik A ke B disebut elastis yaitu jika harga naik maka permintan mengalami penurunan sangat drastis
- Dari titik B ke D2 disebut Inelastis yaitu jika harga turun maka permintaan mengalami sedikit kenaikan.
- Pada pasar persaingan tidak sempurna kurva D = p = AR
- Terdapat kurva MR ( Marginal Revenue) dimana MR itu setengah AR, seperti MR1=1/2 AR1, begitu juga untuk MR2
- Titik B ke D1 yang di tunjukan garis putus-putus sudah menunjukan bukan kondisi perusahaan karena telah melewati jumlah barang seperti yang di tunjukan oleh titik Q yang di tarik ke atas.
E. Kurva Keseimbangan Oligopoli
- D = P = AR
- MR = MC
Note :
D= Demand(permintaan)
P=Price(Harga)
