Bantul (MAN 3 Bantul) - Sehubungan dengan adanya edaran Kantor Kementerian Agama Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor B-5689/Kw.12.5/HK.03.2/07/2024 tentang Kunjungan Edukasi ke Pos Observasi Bulan Syekh Belabelu, Madrasah Aliyah Negeri(MAN) 3 Bantul menindaklanjuti dengan melaksanakan kunjungan ke Pos Observasi Bulan Syekh Belabelu, Selasa (13/08/2024). Pada kegiatan ini MAN 3 Bantul mengirim 36 peserta yang terdiri dari 31 siswa dan 5 guru pendamping, di antaranya Wahyudi, S.Si., M.Sc. , Eva Rusdamayanti, S.Pd.I., M.Pd, Siti Nur Jannah, S.Pd.I, Ihda Nurul Layyinah, S.Ag dan Novi Perwitasari, S.H.I, M.H. Kegiatan ini menjadi sarana edukasi ilmu falak ke Pos Observasi Bulan Syekh Belabelu.
Siswa-siswi sangat senang melaksanakan perjalanan menuju Pos Observasi Bulan Syekh Belabelu. Kunjungan di Pos Observasi Bulan Syekh Belabelu ini menjadi pengalaman pertama sehingga siswa sangat antusias, terlebih tempat yang mendekati pantai parangtritis membuat nuansa sangat indah.
Sesampai di Pos Observasi Bulan Syekh Belabelu, siswa-siswi disambut dengan ramah oleh petugas. Acara dimulai dengan pembukaan dan pengarahan yang dilakukan di Aula Pos Observasi Bulan Syekh Belabelu. Kabid URAIS Drs. H. Jauhar Musthofa, M.S.I menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan MAN 3 Bantul ke Pos Observasi Bulan Syekh Belabelu. Jauhar berharap kedatangan siswa MAN 3 Bantul dapat menjadi tambahan wawasan dan pengembangan keilmuan.
"MAN 3 Bantul adalah Madarasah Aliyah Negeri di Yogyakarta pertama yang telah berkunjung di POS Observasi Bulan Syekh Belabelu. Siswa dapat belajar dan praktik langsung sehingga anak-anak akan semakin paham dengan ilmu yang dipelajari," ungkap Jauhar.
Siswa mendapatkan ilmu yang komprehensif dalam kunjungan edukasi ini, mulai dari teori hingga praktik. Para siswa mendapatkan materi pengantar ilmu falak yang diberikan ahli Ketua Badan Hisab dan Rukyat DIY, Drs. Muthoha. Ilmu yang disampaikan adalah keilmuan baru yang didapatkan oleh siswa-siswi, sehingga para siswa sangat antusias.
Setelah pemaparan materi selesai, siswa-siswi diajak keliling ruangan dan praktik langsung menggunakan teleskop yang digunakan untuk melihat hilal. Pada kesempatan ini siswa-siswi dan guru pendamping berkesempatan langsung melihat matahari baik menggunakan teleskop maupun kacamata yang dirancang khusus untuk melihat matahari. Siswa-siswi sangat senang dengan kegiatan ini.
"Dulu saya pernah mengikuti bimbingan olimpiade astronomi, sehingga kegiatan ini sangat singkron dengan materi yang pernah dipelajari."ujar Hasna (XII-B).