Bantul (MAN 3 Bantul) - Budaya riset yang kuat di MAN 3 Bantul mendorong siswa semangat menjadi peneliti-peneliti muda. Tahun ini, MAN 3 Bantul berhasil mengantarkan 14 proposal siswanya dalam ajang Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES) 2024. MYRES merupakan ajang bergengsi bagi para peneliti muda. Ajang ini digelar oleh Direktorat Kurikulum Sarana Kesiswaan dan Kelembagaan Madrasah (KSKK) untuk menumbuhkan generasi muda yang matang secara spiritual, cerdas secara intelektual dan sosial. Terdapat tiga bidang kompetisi MYRES, yaitu Keagamaan Islam; Sosial-Humaniora; Matematika Sains dan Teknologi.
Keberhasilan ini merupakan hasil dari pembinaan berkelanjutan yang dilakukan MAN 3 Bantul untuk menumbuhkan minat dan bakat siswanya dalam bidang penelitian. MAN 3 Bantul menyelenggarakan berbagai kegiatan riset, baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler, untuk memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar dan mengembangkan kemampuan mereka dalam meneliti.
Salah satu program unggulan MAN 3 Bantul dalam bidang riset adalah Excellent Researchers Club (ERC). ERC menjadi wadah bagi siswa yang memiliki minat tinggi dalam penelitian untuk berkarya dan mengembangkan ide-ide inovatif mereka. Siswa-siswa yang tergabung dalam ERC secara rutin mendapatkan bimbingan melalui pembinaan penelitian, seminar, dan workshop untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para anggotanya dalam bidang penelitian.
Upaya MAN 3 Bantul dalam menumbuhkan budaya riset ini telah membuahkan hasil yang membanggakan. Dalam beberapa tahun terakhir, madrasah ini selalu berhasil mengantarkan siswanya untuk lolos dalam berbagai kompetisi.
Tahun 2024, MAN 3 Bantul menghantarkan siswa sukses mengirim 14 proposal penelitian MYRES yang terdiri dari 5 proposal bidang Matematika Sains dan Teknologi, 4 proposal Sosial Humaniora, dan 5 proposal Keagamaan Islam. Proposal tersebut disusun oleh 22 siswa yang terbagi menjadi 14 tim. Siswa-siswa tersebut mendapatkan bimbingan dari guru yang kompeten dalam bidangnya. Sepuluh guru pembimbing dalam kompetisi ini yaitu Sumpono, Arief Rachman Anzaruddin, Eva Rusdamayanti, M. Munawar Yasin, Ismaryati, Endri Setiyaningsih, Ihda Nurul Layyinah, Samsul Anam, Novi Perwitasari, M. Nu'aim. Siswa dibimbing secara mendalam hingga berhasil menyelesaikan penyusunan dan mengirim proposal MYRES, Senin (24/6/2024). Ketulusan hati guru dalam mendampingi memberikan ruh semangat untuk siswa-siswi sehingga dapat menyelesaikan proposal penelitian, bagian demi bagian.
Koordinator Riset MAN 3 Bantul, Ismaryati mengungkapkan mekanisme MYRES tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Jika sebelumnya setiap satuan madrasah dibebaskan mengirimkan proposal tanpa dibatasi jumlah, tahun ini pengiriman proposal dibatasi setiap sub bidang lima proposal, sehingga sebelum pengiriman, proposal diseleksi terlebih dahulu di tingkat madrasah.
Pengajuan 14 proposal siswa MAN 3 Bantul dalam ajang MYRES menjadi bukti nyata komitmen MAN 3 Bantul dalam mendorong siswanya untuk menjadi peneliti muda yang berprestasi.
Kepala MAN 3 Bantul, Syamsul Huda, sangat mengapresiasi prestasi siswanya dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam membina budaya riset di madrasah ini.Â
"Kami sangat bangga dengan siswa-siswi kami. Semangat para siswa dalam meneliti merupakan bukti nyata bahwa budaya riset di MAN 3 Bantul telah berkembang dengan baik. Kami berharap anak-anak selalu semangat untuk terus berkarya dan mengembangkan bakat mereka dalam bidang penelitian," tutur Huda.
Lebih lanjut Kamad MAN 3 Bantul menyampaikan terima kasih kepada para guru pembimbing dan seluruh civitas MAN 3 Bantul yang telah bekerja keras untuk mendukung program riset madrasah. Huda berharap kerjasama dan sinergi yang baik ini dapat terus terjalin sehingga MAN 3 Bantul dapat terus melahirkan peneliti-peneliti muda yang berprestasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H