Bantul (MAN 3 Bantul) -- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Bantul melaksanakan kegiatan Halalbihalal Keluarga Besar MAN 3 Bantul 1445 H di Lapangan MAN 3 Bantul, Sabtu (27/04/2024). Halalbihalal merupakan kegiatan rutin madrasah yang dilaksanakansetiap tahun. Acara ini dihadiri oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan (GTK) MAN 3 Bantul baik yang masih aktif maupun yang telah purna dan yang telah pindah tugas. Halalbihalal ini semakin istimewa dengan hadirnya keluarga dari GTK MAN 3 Bantul.
Rangkaian kegiatan halalbihalal ini dipandu oleh M. Munawar Yasin sebagai pembawa acara. Acara dibuka dengan lantunan Ayat Suci Alquran. Lantunan Ayat Suci Alquran dibawakan oleh Warzani. Seluruh peserta khusyuk mendengarkan Kalam Ilahi yang dibacakan.
"Dalam momen Syawal, kegiatan Halalbihalal ini menjadi sarana mempererat silaturahmi, saling mengikhlaskan dan memaafkan. MAN 3 Bantul berkembang dari masa ke masa. Para pendiri madrasah, yang di antara beliau-beliau saat ini hadir dalam kegiatan ini telah merintis madrasah dari awal dan diteruskan oleh Bapak Ibu yang mendapatkan amanah di MAN 3 Bantul. Kekompakan Ibu Bapak disertai dukungan keluarga semakin memperkuat Ibu Bapak dalam menjalankan tugas di madrasah. Hal ini sangat mendukung kemajuan MAN 3 Bantul," tutur Huda.
Sebagaimana yang dituturkan oleh kamad, momen saling memaafkan dalam Halalbihalal Keluarga Besar MAN 3 Bantul tampak dari sesi Ikrar Syawalan yang dipandu oleh Hodayatu Rohman. Ikrar diucapkan oleh seluruh hadirin. Dalam ikrar syawalan disampaikan permohonan dan pemberian maaf oleh seluruh warga MAN 3 Bantul, baik dalam hubungan sebagai pribadi maupun secara kedinasan. Hadirin juga berdoa bersama untuk kemajuan MAN 3 Bantul yang dipimpin oleh Choir Rosyidi.
Setelah doa bersama, acara dilanjutkan dengan penyampaian Mau'idhah Hasanah oleh Afiq Fikri Almas, Guru SKI MAN 2 Bantul. Afiq menyampaikan hikmah Syawalan. "Selama Ramadan Allah lebur dosa kita melalui amalan ibadah yang telah ditunaikan seperti kertas putih. Sebagaimana firman Allah, Ramadan menjadi kawah candradimuka membentuk pribadi yang bertaqwa. Ciri ketaqwaan di antaranya; sabar, pemaaf, senantiasa berbuat baik, gemar berinfak, dan mampu menahan amarah. Ketaqwaan tercermin dari Bapak Ibu semua yang hadir dalam kegiatan ini, karena dalam momen ini kita saling memaafkan dan mengikhlaskan sehingga hati kembali fitrah," tutur Afiq.
