Mohon tunggu...
Nur Salamah
Nur Salamah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidikan, Bahasa, Budaya, Sastra, dan Seni

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diet Sampah Plastik, Begini Aksi Sederhana di Lingkungan MAN 3 Bantul

25 Agustus 2023   15:51 Diperbarui: 25 Agustus 2023   15:54 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak plastik terhadap lingkungan merupakan akibat negatif yang harus ditanggung alam karena keberadaan sampah plastik. Dampak ini ternyata sangat signifikan. Sebagaimana yang diketahui, plastik yang mulai digunakan sekitar 50 tahun yang silam, kini telah menjadi barang yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia.

Seiring dengan ditutup sementara TPA Piyungan yang selama ini menampung sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Bantul (Kartamantul) pada 23 Juli hingga 5 September 2023, pengelolaan sampah menjadi perhatian yang serius.

MAN 3 Bantul sebagai madrasah dengan jumlah siswa yang banyak (sekitar 800 siswa) turut mengeluarkan kebijakan untuk seluruh civitas akademik MAN 3 Bantul guna mengurangi sampah. Civitas akademika MAN 3 Bantul diwajibkan membawa peralatan makan dan minum sendiri dari rumah, dan disarankan membelinya di koperasi siswa atau di kantin sekolah menggunakan wadah bekal milik masing-masing siswa.

Kepala madrasah, Drs Syamsul Huda, M.Pd menyampaikan, bahwa bahaya sampah plastik yang mencemari lingkungan sudah sangat mengkhawatirkan. Sebagai masyarakat, kita perlu turut andil dalam mengurangi pencemaran akibat sampah plastik ini.

"Kami sosialisasikan kepada siswa-siswi untuk mengurangi penggunaan sampah plastik utamanya di lingkungan madrasah. Kami menghimbau agar siswa-siswi membawa peralatan makan dan minum sendiri dari rumah, stop ketergantungan dengan bungkus plastik dari kantin maupun bungkus plastik jajanan dari luar, kami berharap aksi sederhana ini dapat membantu darurat sampah yang terjadi di DIY," tandas Huda.

Sementara salah satu siswa MAN 3 Bantul, Sheela Florida Faza mengungkapkan bahwa himbauan untuk pengurangan sampah plastik dari madrasah ini merupakan sebuah langkah bijak untuk membantu mengurangi dampak darurat sampah di DIY.

"Sebagai siswi saya mengakui aksi diet sampah plastik ini sangat bermanfaat dan mendukung program pengurangan sampah di DIY, dengan aksi ini saya juga lebih bisa menghemat uang saku karena bisa membawa bekal makan dan minum dari rumah," tandas Sheela. (dff/sal)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun