1. Biography Singkat Philip B.Crosby
Philip B. Crosby lahir di Wheeling,  Virginia  Baratpada  18 Juni   1926.   Kehidupan   kerja   Mr. Crosby  dimulai  setelah  masa tugasselama  Perang  Dunia  II  dan  Konflik Korea  dengngembangan  konsep Zero  Defects. Ia   menjabat   di   bawah   CEO   ITT Harold Geneen sebagai Wakil Presiden CorporateMutu  dari  1965-1979, ketika ia mendirikan perusahaan konsultan sendiri.
Pada  tahun  1979,    ia  men-dirikan Philip  Crosby  Associates,  Inc. (PCA),      selama   sepuluh   tahun, tumbuh  menjadi sebuahorganisasi publik   dengan   300   karyawan   di seluruh dunia dan dengan pendapatan $ 100 juta dolar. Melalui PCA Quality   College,   manajemeng  ke  dalam  serat dari perusahaan-perusahaan ini baik besar dan kecil.Pada  tahun  1991  ia pensiun dari  PCA  dan  mendirikan  Karir  IV, Inc, sebuah perusahaan yang memberik Crosby  Associates II,  Inc  (PCA  II).  "Quality  College" terus  beroperasi  di  lebih  dari  20 negara   di   seluruh   dunia.   Crosby menulis  13  buku  tentang  kualitas yang  telah  diterjemahkan  ke  dalam 17  bahasa  dan  telah  terjual  jutaan copy keduanya hard  coverdan soft cover.Â
philip  B.  Crosby  mendapatkan gelar  sarjana  dari Ohio  College  of Podiatric Medicine, gelar ke-hormatan sarjana hukum dari Wheeling College dan Rollins College,   d pen-cegahan,  yang  menentang  tingkat kualitas  yang dapatditerima  secara statistik  (acceptable  quality  level). Dia juga   dikenal   dengan Quality Vaccinedan Crosby's Fourteen Steps to Quality Improvement.
2. Konsep Mutu Philip B. CrosbyÂ
Philip Crosby berpandangan bahwa  mutu  itu  gratis,  menurut  iaterlalu  banyak  pemborosan  dalam sistem saat mengupayakan peningkatan   mutu.   Philip   Crosby juga  berpendapaenyatakan   bahwa   mutu   adalah kesesuaian   terhadap   persyaratan atau keunggulan yang di-publikasikannya,  seperti  jam  tahan air,  sepatu  yang  awet,  atau dokter yang   ahli.   Pendekatannya   adalah top-down.
Mutu (Kualitas) pendidikan bukan  sesuatu  yang  terjadi  dengan sendirinya, dia merupakan hasil dari suatu  proses  pendidikan,  jika  suatu proses   pendidikan   berjalan   baik, efektif  dan  efisien,  maka  terbuka peluang yang sangat besar memperoleh  hasil  pendidikan  yang bermutu.   Mutu   pendidikan   mem-punyai  kontinum  dari  rendah  ke tinggi sehingga berkedudukan sebagai suatu variabel, dalam konal yang tinggi, hasil ujian yang memuaskan, spesialisasi atau kejuruan, dorongan orang tua, bisnis dan  komunitas  lokal,  sumberdaya yang  melimpah,  aplikasi  teknologi mutakhir,  kepemimpinan  yang  baik dan   efektif,   perhatian   terhadap pelajar  an  anak  didik,  kurikulum yeng  memadai,  atau  juga  kombinasi dari faktor-faktor tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H