Mohon tunggu...
Nur Fajri
Nur Fajri Mohon Tunggu... Lainnya - Welcome to My blog diary

Life must go on

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Sedih dan Merasa Sia-Sia

26 Juni 2022   06:28 Diperbarui: 26 Juni 2022   06:38 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepada ibu dan ayah

Izinkan aku menjadi matamu untuk melihat dunia lebih luas dan dalam

Biarkan aku menjadi kakimu yang kekar dan kuat untuk melangkah lebih jauh

Serta, menjadi semangatmu untuk merasuki jiwa-jiwaku yang kian redup 

Ketika saat ini aku hanya mampu menghasilkan air mata

Engkau selalu memaknainya sebagai proses kehidupan 

Ketika sewaktu-waktu aku merasa sangat lemah

Engkau mengatakan bahwa tidak akan selamanya seperti ini

Aku melihat roda kehidupan sedang berputar diantara kita

Sayang sekali, pada perputaran ini lebih banyak kegagalan

Aku terus bertanya mengira-ngira

Kapan waktuku dan dimana seharusnya aku senang-senang

Setiap langkah yang kuambil

Mengukir satu garis di wajahmu

Aku sedih dan merasa sia-sia

Setiap pertarunganku yang gagal

Membuat tulang belakangmu patah dan menjadi sakit kepala

Aku sangat sedih dan merasa sia-sia

Sampai tiba di satu tempat 

Mereka mengatakan kepadaku

"Santai saja, jika memang untukmu, itu akan datang padamu..bersabarlah"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun