Mohon tunggu...
Nur Fadhilah
Nur Fadhilah Mohon Tunggu... Lainnya - Astisten Peneliti/ Puslitkes Undip

Hobi memasak, traveling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia: Cegah Anak dari Intervensi Industri Rokok

5 Juni 2024   11:06 Diperbarui: 5 Juni 2024   11:21 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang. Pada hari Jumat, 31 Mei 2024, dilaksanakan kegiatan Visiting Profesor dalam bentuk kuliah umum dan Talkshow. Kegiatan ini merupakan sebuah rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam rangka memperingati hari tanpa tembakau sedunia yang diperingati setiap tanggal 31 Mei. 

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat (PPPKMI) Pengda Jawa Tengah yang berkolaborasi dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat khususnya bagian Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku serta Organisasi Kemahasiswaan BEM Tingkat Fakultas. 

Dalam memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia, kegiatan yang diselenggarakan ini bertema "Empowering Youth Againts Tobacco Uniting for a Smoke Free to Child. Wakil ketua pelaksana acara HTTS dalam hal ini menyatakan bahwa tema yang dibawakan kali ini membawa harapan agar anak-anak baik di zaman sekarang atau kedepanya dapat hidup di lingkungan sehat bebas asap rokok.

Dalam rangkaian acara yang pertama yaitu visiting professor, pembicara yang hadir yaitu Prof. Dra. R. A. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D yang merupakan guru besar Fakultas, Kedokteran Kesehatan Masyarakat, Keperawatan Universitas Gajah Mada. Kegiatan ini dimoderatori oleh Dina Rahayuning P., STP. M.Gizi yang merupakan dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.

Acara yang bertajuk Visiting Professor dengan topik pembahasan Communication Skill Pencegahan Perilaku Merokok pada Anak-Anak dan Remaja dilaksanakan secara offline. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Prof. Soedarto Universitas Diponegoro dan dihadiri oleh sekitar 200 lebih peserta yang merupakan mahasiswa Universitas Diponegoro yang berasal dari berbagai fakultas. 

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat (PPPKMI) Pengda Jawa Tengah dengan bagian Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.

dokpri
dokpri

Rangkaian acara yang kedua yaitu Talkshow dengan tajuk Empowering Youth Against Tobacco dihadiri oleh dua pembicara utama, yaitu dr Farhan Mari Isa yang merupakan medical doctor health influencer dan Sarah Muthiah Widad yang merupakan perwakilan dari komunitas pengendali tembakau. 

Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Prof Soedharto Universitas Diponegoro merupakan kolaborasi antara Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat (PPPKMI) Pengda Jawa Tengah dengan organisasi kemahasiswaan tingkat Fakultas Kesehatan Masyarakat yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 500 peserta dari berbagai fakultas dan universitas, siswa SMA serta masyarakat umum.

Protecting Children form Tobbaco Industry Interference yang merupakan tajuk utama dalam memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), merupakan hal krusial.  Sarah Muthiah Widad (communication associate dari komite nasional pengendalian tembakau) dalam acara Talkshow menyampaikan bahwa anak-anak merupakan kelompok usia yang rentan untuk terpapar intervensi industri rokok, dikarenakan pada saat ini anak-anak menjadi target industri rokok untuk menjadi "konsumen pengganti". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun