Mohon tunggu...
Nur Fitrianingsih
Nur Fitrianingsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 09

Mahasiswa Universitas PGRI Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membuat Kerajinan Enceng Gondok

11 Februari 2021   15:23 Diperbarui: 11 Februari 2021   15:33 985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

whatsapp-image-2021-02-10-at-17-13-51-6023b2618ede4873af6f8302.jpeg
whatsapp-image-2021-02-10-at-17-13-51-6023b2618ede4873af6f8302.jpeg

Pada Hari kedua minggu kedua pada hari Rabu, 03 Februari 2021 melakukan kegiatan membuat kerajinan enceng gondok, eceng gondok merupakan salah satu potensi yang terdapat diDesa Poncoharjo, banyak orang yang memanfaatkan enceng gondok ini sebagai penghasilan tambahan misalnya dengan menjual batang enceng gondok, maupun enceng gondok yang dianyam terlebih dahulu baru dijual, mayoritas warga tidak membuat kerajinan karena itu bukan penghasilan utama warga, enceng gondok hanya dibuat penghasilan tambahan saja di Desa poncoharjo karena warga sangat memanfaatkan apa yang ada disekitar.

Bagian enceng gondok yang bisa digunakan untuk bahan kerajinan anyaman hanya tangkai daunnya saja bagian tanaman yang lain yaitu akar, tunas, dan bunganya dibuang. Daun enceng gondok bisa dipakai untuk kompos. Kerajinan yang dibuat dari bahan dasar enceng gondok biasanya adalah tas, sepatu, alas gelas, alas piring dan lain sebagainya.

Dalam kegiatan KKN saya mebuat alas gelas dari bahan dasar enceng gondok, bahan yang digunakan adalah lem, gunting, kardus dan enceng gondok. cara membuatnya sangatlah mudah yang pertama kepang enceng gondok dengan ukuran kecil, setelah dikepang beri lem diatas kerdus dan tempelkan enceng gondoknya dengan cara melingkar, setelah selesai dilingkar enceng gondoknya selanjutnya gunting kardus sesuai dengan ukuran lingkar enceng gondoknya, setelah itu masukkan kedalam kemasan agar menarik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun