Mohon tunggu...
NUR HIDAYAH
NUR HIDAYAH Mohon Tunggu... Guru - GURU

Mengajar, masak, belajar agama

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL)

25 Januari 2023   12:39 Diperbarui: 25 Januari 2023   13:04 4866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) AKSI PPL SIKLUS 1 DAN 2 PPG DALAM JABATAN KATEGORI 1 GELOMBANG 2 

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

 

NAMA         : NUR HIDAYAH

NIM            : 223707221238

KELAS        : 02 PGSD

Pelaksanaan praktik pembelajaran dilaksanakan di SD Ma'arif Ponorogo. SD Ma'arif Ponorogo terletak di Kelurahan Bangunsari Kecamatan Kota Kabupaten Ponorogo. Jumlah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sebanyak 47 orang, dengan rincian 27 guru kelas yaitu 1 orang kepala sekolah, 5 orang guru PAI, 5 orang guru PJOK, 1 orang operator sekolah, 2 bagian administrasi keuangan, 1 orang satpam dan 3 orang penjaga sekolah, 1 orang pegawai koperasi, 1 orang tenaga Kesehatan, 1  orang guru bantu.

                                                                                   

  • Deskripsi Tantangan/Masalah Pelaksanaan Pembelajaran
  • Tantangan Kegiatan Mengajar 1 
  • Kegiatan mengajar 1 dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 10 Desember 2022. Kegiatan mengajar dilaksanakan selama 2 x 35 menit (70 menit). Pembelajaran dilaksanakan di kelas 3 yang diikuti oleh 25 orang peserta didik. Pembelajaran dilaksanakan pada Tema 5 (Cuaca), Subtema 1 (Kadaan Cuaca), Pembelajaran 1 muatan Bahasa Indonesia dan Matematika. Pembelajaran dilaksanakan diawali dengan materi Bahasa Indonesia tentang cuaca merupakan kondisi udara yang mudah berubah-ubah dan materi pecahan sebagai bagian dari sesuatu yang utuh dari benda konkrit.
  • menyelesaikan masalah pecahan sederhana. Selanjutnya peserta didik menyelesaikan dan keadaan cuaca. Sebelum pelaksanaan PPL guru melakukan komunikasi dengan kepala sekolah, guru-guru, dan peserta didik.            

          

Pada praktik pembelajaran 1 terjadi beberapa tantangan/masalah dalam pelaksanaannya.

Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara guru kepala sekolah dan pakar , maka beberapa tantangan yang terjadi adalah :

  • Bagi siswa pembelajaran adalah aktifitas membaca dan menulis saja.
  • Rendahnya minat dan motivasi belajar peserta didik.
  • Peserta didik merasa sekolah adalah aktifitas bukan prioritas.
  • Kurangnya sikap percaya diri pada sebagian peserta didik sehingga merasa kurang berani dan kurang trampil dalam berbicara.
  • Kurang tertarik pada pembelajaran yang mengandung unsur berhitung karena dianggap sulit.

Tantangan dari sisi peserta didik berdampak sekali pada proses pembelajaran di sekolah. Adapun tantangan yang ada di sekolah yaitu:  

Faktor guru dalam pemilihan media pembelajaran kurang sesuai dengan gaya belajar peserta didik

  • Kurangnya pemanfaatan TPACK dalam pembelajaran di kelas
  • Model dan metode pembelajaran kurang tepat dengan kebutuhan peserta didik
  • Membutuhkan bantuan untuk menyalakan Proyektor dan memasang Layar LCD untuk media berbasis TPACK
  • Jaringan wifi internet yang tersedia di sekolah sering bermasalah sehingga harus menyediakan paket data sendiri.
  • Pengeditan vidio pembelajaran tidak mudah bagi guru karena bukan tenaga masih belum terbiasa melakukannya.

Tantangan itu guru harus melewatinya dengan berbagai cara seperti memanfaatkan media pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar peserta didik serta penggunaan model pembelajaran yang tepat sasaran.

  • Tantangan Kegiatan Mengajar 2 

Kegiatan mengajar 2 dilaksanakan pada tanggal 10 Januari 2023 selama 2 x 35 menit (70 menit) secara luring di kelas 3. Pembelajaran diikuti oleh 25 peserta didik. Pembelajaran dilaksanakan pada Tema 4 (Kewajiban dan Hakku ), Subtema 1 (Kewajiban dan Hakku di Rumah), Pembelajaran 1 muatan Bahasa I ndonesia tentang kalimat saran dan PKN tentang hak dan kewajiban.

Praktik pembelajaran ke 2 ini diawali dengan kuis interaktif tentang hak dan kewajiban kemudian dilanjutkan diskusi materi Bahasa Indonesia dan materi tentang menyampaikan kalimat saran baik.

Pada praktik pembelajaran 2 masih ditemukan beberapa tantangan/masalah dalam pelaksanaannya. Masalah-masalah yang terjadi hampir sama dengan yang dihadapi saat praktik pembelajaran 1, di antaranya sebagai berikut:

Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara guru kepala sekolah dan pakar, maka beberapa tantangan yang terjadi adalah :

  • Kurangnya minat dan motivasi yang diberikan orang tua kepada peserta didik
  • Peserta didik merasa sekolah adalah rutinitas biasa
  • Kurangnya keingintahuan pada pelajaran
  • Kurangna percaya diri pada sebagian peserta didik sehingga kurang berani dan   trampil dalam berbicara.

Tantangan dari sisi peserta didik berdampak sekali pada proses pembelajaran di sekolah. Adapun tantangan yang ada di sekolah yaitu :

  • Guru dalam pemilihan media pembelajaran kurang sesuai dengan gaya belajar peserta didik.
  • Pemanfaatan TPACK dalam pembelajaran di kelas kurang.
  • Model dan metode pembelajaran yang monoton dan belum memenuhi  kebutuhan peserta didik
  • Kemampuan guru untuk mengatasi kesulitan belajar peserta didik melalui proses pembelajaran yang menyenangkan kurang.
  • Jaringan wifi internet yang tersedia di sekolah sering bermasalah sehingga harus menyediakan paket data sendiri.
  • Belum terbiasa untuk menyalakan Proyektor dan memasang Layar LCD.
  • Proses pengeditan vidio pembelajaran membutuhkan waktu lama karena tugas guru jarang edit vidio.
  • Melaksanakan RPP berbasis HOTS utuk kelas rendah tidak mudah.

Tantangan tersebut seseorang guru harus melewatinya dengan berbagai cara seperti memanfaatkan media pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar peserta didik serta penggunaan model pembelajaran yang tepat sasaran.

Deskripsi Alternatif Solusi dan Tindakan 

 Solusi dan Tindakan tantangan 

Pemilihan berusaha menampilkan media pembelajaran inovatif, strategi yang sesuai, menggunakan media interaktif, media audio visual berupa video pembelajaran yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang disajikan, membuat power point juga dilengkapi dengan gambar-gambar. Memilih  pengambilan video pembelajaran bersumber dari video YouTube yang disesuaikan dengan materi pembelajaran dan juga beberapa gambar yang relevan. Selanjutnya sumber yang diperlukan untuk mendapatkan media pembelajaran inovatif ini yaitu buku siswa tema 5 subtema 1, jaringan internet, laptop, printer, aplikasi microsof office word dan power point.

Pemilihan model pembelajaran PBL, Strategi yang dilakukan dalam pemilihan model pembelajaran inovatif dengan memahami karakteristik peserta didik dan karakteristik materi pelajaran. Adapun model yang dipilih yaitu Model Problem Based Learning (PBL). Pada model pembelajaran ini terdapat  sintak-sintak pembelajaran dapat menarik perhatian peserta didik terhadap pembelajaran serta meningkatkan rasa ingin tahu peserta didik, karena model ini berorientasi pada masalah yang dihubungkan dengan materi pelajaran yang akan dipelajari peserta didik. 

Sintak-sintak pada model pembelajaran ini adalah mengorientasikan peserta didik pada masalah pembelajaran, mengorganisasikan peserta didik, membimbing penyelidikan individu maupun kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. 

Proses pemilihan model pembelajaran yaitu dengan mempelajari model-model pembelajaran inovatif melalui kajian literatur, mempelajari kemampuan awal dan kebiasaan atau gaya belajar peserta didik dan mempelajari karakteristik materi pembelajaran yang akan diajarkan.Sumber daya yang diperlukan yaitu jaringan internet dan buku-buku yang terkait dengan model pembelajaran inovatif.

Meningkatkan ketrampilan berbicara peserta didik. Strategi yang dilakukan guru untuk meningkat kan etrampilan berbicara pesertadidik yaitu dengan merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan mengembangkan RPP dan LKPD yang berpusat pada peserta didik terkait dengan Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan Pembelajaran yang akan dicapai. 

Proses pengembangan RPP yang berpusat pada peserta didik dengan menemukan kegiatan-kegiatan pembelajaran apa saja yang bisa meningkatkan ketrampilan berbicara peserta didik seperti (diskusi, mengungkapkan pendapat, mempresentasikan hasil diskusi,tanya jawab). Selanjutnya sumber daya yang diperlukan adalah kompetpetensi dan kreatifitas guru dalam mengem bangkan RPP dan LKPD yang berpusat pada peserta didik .

Solusi dan Tindakan Tantangan 2 

Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru, langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu:

Pemilihan media pembelajaran inovatif, alat peraga, media interaktif,  strategi yang digunakan menggunakan, media audio visual berupa video pembelajaran yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang disajikan melalui power point juga dilengkapi dengan gambar yang menarik perhatian dan rasa ingin tahu peserta didik. Perhatian peserta didik lebih terpusat pada pembelajaran. Media lain yang digunakan adalah menggunakan benda konkrit seperti buah pisang dan roti, sehingga peserta didik mengalami langsung cara menentukan dan membandingkan nilai pecahan sebagai bagian dari sesuatu yang utuh dari benda konkret.

Proses pengambilan video pembelajaran bersumber dari video YouTube yang disesuaikan dengan materi pembelajaran dan juga beberapa gambar yang relevan. Selanjutnya sumber daya yang diperlukan untuk mendapatkan media pembelajaran inovatif ini yaitu buku siswa tema 5 kelas 3,jaringan internet, laptop, printer, aplikasi microsof office word dan power point.

Pemilihan model pembelajaran inovatif. Strategi yang dilakukan dalam pemilihan model pembelajaran inovatif dengan memahami karakteristik peserta didik dan karakteristik materi pelajaran.Adapun model pembelajaran yang dipilih yaitu Model Problem Based Learning (PBL). Pada model pembelajaran ini terdapat langkah-langkah pembelajaran yang dapat menarik perhatian peserta didik terhadap pembelajaran serta meningkatkan rasa ingin tahu peserta didik, karena model ini berorientasi pada masalah dihubungkan dengan materi pelajaran yang akan dipelajari peserta didik.

Langkah-langkah pada model pembelajaran ini adalah mengorientasikan peserta didik pada masalah pembelajaran, mengorganisasikan peserta didik, membimbing penyelidikan individu maupun kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. 

Proses pemilihan model ini yaitu mempelajari model-model pembelajaran inovatif melalui kajian literatur, mempelajari kemampuan awal dan kebiasaan atau gaya belajar peserta didik dan mempelajari karakteristik materi pembelajaran yang akan diajarkan.Selanjutnya sumber daya yang diperlukan yaitu jaringan internet dan buku-buku yang terkait dengan model pembelajaran inovatif.

Meningkatkan hasil belajar peserta didik. Strategi yang dilakukan guru untuk meningkat kan hasil belajar peserta didik yaitu dengan merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan mengembangkan RPP dan LKPD yang berpusat pada peserta didik terkait dengan Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan Pembelajaran yang akan dicapai.

Proses pengembangan RPP yang berpusat pada peserta didik dengan menentukan kegiatan-kegiatan pembelajaran yang bisa meningkatkan hasil belajar peserta didik. Selanjutnya sumber daya yang diperlukan adalah kompetensi dan kreatifitas guru dalam mengem bangkan RPP dan LKPD yang berpusat pada peserta didik


4.  Mencari bahan ajar dan video pembelajaran yang dibutuhkan ketempat yang di internet, kemudian mendownload.

5. Mengkondisikan lingkungan sekitar sekolah yaitu dengan memberi tahu kepala sekolah dan guru-guru sebelum melaksanakan praktik pembelajaran.

6. Menyiapkan sarana yang berkaitan dengan teknologi sebagai penunjang tercapainya tujuan pembelajaran.

Rencana Tindak Lanjut:

PPL AKSI 1 dan 2

RTL PPL Aksi 1 penting untuk dapat dibagikan kepada rekan guru lainnya yang mempunyai permasalahan yang sama. Dapat dijadikan referensi kepada rekan sejawat untuk membantu mencari solusi dan memecahkan masalah.

Pembelajaran dengan pola lama yang berbasis ceramah (Teacher center) pelan-pelan akan ditinggalkan dan kedepannya akan menggunakan unsur TPACK dan melatih diri sendiri untuk berinovasi dengan teknologi.

Guru akan terus berusaha berkontribusi kepada lembaga pendidikan terutama untuk meningkatkan kualitas peserta didik dan nilai hasil belajarnya.

Guru akan terus menggali potensi diri dengan terus belajar melalui berbagai sumber sesuai dengan slogan BELAJARA SEPANJANG HAYAT.

Manfaat RTL PPL Aksi 1dan 2 yaitu:

Memberikan pengalaman yang baru dbagi guru maupun peserta didik. Bahwa pembelajaran yang terpusat pada peserta didik dapat meningkatkan motivasi belajar.

Terpenuhinya kebutuhan terpenuhinya kebutuhan peserta didik sehingga dapat mengikuti kegiatan belajar yang menyenangkan. Tercapai tujuan pembelajaran dan hasil peserta didik meningkat.

Pembelajaran berbasis teknologi adalah hala yang baru yang mendukung akan proses pembelajaran lebih mudah dan menyenangkan.

Kesimpulan dan Saran 

Kesimpulan

Praktik pembelajaran dilakukan dalam Aksi 1 dan 2  meskipun memiliki kendala teknis dan kendala-kendala yang terjadi saat proses pembelajaran. Kendala tersebut diminimalisir dengan memberikan berbagai alternatif solusi sehingga tidak muncul pada pembelajaran selanjutnya.

Praktik pembelajaran kedua terlihat pembelajaran menjadi lebih baik dari praktik pembelajaran 1, walaupun ada hal tidak terduga terjadi yaitu saat pembelajaran berlangsung, situasi di luar kelas agak ramai, lampu mati, gangguan jaringan, Akan tetapi suasana di dalam kelas tetap berjalan dengan baik. Pada pembelajaran banyak aktivitas yang membuat peserta didik menjadi lebih aktif, peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran dengan penuh semangat.

 Saran

Ada beberapa saran yang dapat dilakukan guru untuk praktik pembelajaran   selanjutnya:

Jika pembelajaran dilaksanakan secara luring, ketika perekaman video terkadang usahakan peserta didik yang sikapnya disiplin agar bagus ketika proses perekaman vidio. Sebaiknya guru memberikan penjelasan pada peserta didik bahwa ketika proses pembelajaran harus berjalan seperti biasanya, kedisiplinan ditingkatkan untuk tidak bicara sendiri, berteriak dan menjaga sikap pada saat pembelajaran berlangsung, tidak perlu bersikap kaku dan tegang jalani dengan sikap yang natural seolah-olah tidak sedang direkam dengan tetap menunjukkan sikap yang terbaik.

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan harus sesuai abad 21, memuat HOTS, TPACK juga harus menarik dan menyenangkan sehingga peserta didik dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. Peserta didik juga akan terlibat aktif jika pembelajaran menarik.

Sebelum dilakukan perekaman sebaiknya guru bekerjasama yang baik , hinadari miss komunikasi, berikan arahan terlebih dahulu kepada partner yang akan merekam video terkait posisi merekam, pengambilan video, dan sebagainya. Selain itu guru mengingatkan juga hal apa saja yang harus direkam saat proses pembelajaran berlangsung.

Ketika pembelajaran luring guru harus mengecek peralatan yang digunakan misalnya, laptop, speaker, LCP proyektor, dan alat pendukung lainnya. Pastikan semua peralatan yang akan digunakan harus dalam keadaan baik, jangan sampai ketika sedang ada dosen dan guru pamong sit in proses pembelajaran ada beberapa peralatan yang tidak berfungsi sehingga menganggu proses pembelajaran.

 

 

PIHAK-PIHAK YANG TELAH MENDUKUNG TERLAKSANANYA KEGIATAN PPL AKSI 1 dan 2:

Dosen pembimbing, Guru Pamong, Kepala sekolah, seluruh rekan-rekan guru SD MA'ARIF, murid-muridku kelas 3, teman-teman PPL PGSD UNTIRTA dan keluargaku yang selalu mendukung semua kegiatanku selama menjalani PPG.

Hanya ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua yang telah memberi dukunngan baik moral maupun spiritual. Semoga Allah SWT memberkan kelancaran kepada urusan kita semuanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun