Oleh karena itu, orangtua perlu didorong agar kegiatan bermain dapat dijadikan sebagai sarana bagi anak untuk mengoptimalkan potensinya. Peran yang dilakukan orangtua untuk anak tidak sekedar berorientasi pada anak saja, tetapi juga pada upaya orangtua untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan sebagai pendidik dalam keluarga.Â
Oleh karena itu, orangtua memiliki peranan yang sangat besar dalam membangun karakter anak. Waktu anak di rumah lebih banyak dibandingkan di sekolah.Â
Apalagi, sekolah merupakan lingkungan yang dikendalikan. Anak bisa saja hanya takut pada aturan yang dibuat. Sementara, rumah merupakan lingkungan sebenarnya yang dihadapi anak. Rumah adalah tempat pertama anak berkomunikasi dan bersosialisasi dengan lingkungannya.
Oleh karena itu, marilah kita bangun hubungan yang sehat, rasa empati, dan saling pengertian antar anggota keluarga. Anak, sebagai calon pemimpin bangsa yang berkualitas, tumbuh dari lingkungan pengasuhan keluarga yang berkualitas pula.Â
Sebaliknya, pengasuhan yang buruk akan mengganggu tumbuh kembang, baik secara fisik maupun psikis. Sehingga, keluarga juga memiliki peran penting dalam menentukan kemajuan suatu bangsa. Jika keluarga lemah, maka negara pun akan lemah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI