Contohnya: Fauzan dan Fatkhul Ariffin, Desan Kurikulum Pembelajaran Abad 2021 (Jakarta: Kencana, 2022), hal.23
- foot note lebih dari 3 pengarang
Template: Nomor kutipan Nama pengarang dkk, Judul buku (Kota penerbit: Nama penerbit, Tahun penerbitan), hal.Nomor halaman
Contohnya: Sri Utami dkk, Bahasa Inggris Level 5 (Yogyakarta: PT. Gramedia, 2003), hal.5
- foot note dari jurnal/makalah
Template: Nomor kutipan Nama penulis, "Judul artikel" (cetak miring), Nama jurnal/majalah beserta volume dan nomornya, Tahun penerbitan, Nomor halaman
Contohnya: Ekawati, "Eksistensialisme", Tarbawiyah. Vol.12 No.1, 2016, hal.147
- foot note dari internet
Template: Nomor kutipan Author "Judul artikel cetak miring" (URL web, Tanggal akses, Tahun)
Contohnya: Surya Pratama, "Contoh CV"Â (https://contohaja.com/contoh-cv/, Diakses pada 14 Juni 2023, 21:21)
Tidak hanya contoh cara penulisan foot note seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada beberapa contoh cara penulisan foot note yang tidak saya bahas yaitu foot note dari buku terjemahan, foot note dari majalah, foot note dari skripsi/tesis/disertasi, dan foot note dari koran.
2. In note
Catatan perut atau yang sering disebut in note yaitu mengambil kutipan dan langsung diletakkan pada kalimat yang telah kita ambil untuk rujukan, tanpa harus membuat penomoran tetapi biasanya kutipan ini akan diletakkan dibagian daftar. In note terbagi menjadi 2 bagian, yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Kutipan langsung yaitu kutipan yang semuanya diambil dari sumber dari aslinya, tanpa diedit dan menyertakan nama pengarang, tahun, nomor halaman. Sedangkan kutipan tidak langsung yaitu kutipan yang diambil inti sarinya dan diolah menggunakan bahasa sendiri.Â
Contohnya yaitu: