Mohon tunggu...
Nur amaliaapriyani
Nur amaliaapriyani Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sahabat Jadi Cinta

21 Februari 2021   22:32 Diperbarui: 21 Februari 2021   23:00 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Nur amalia apriyani - XII MIPA 1

SAHABAT JADI CINTA
Jam sudah menunjukan pukul 07:00,Raisa masi juga belum bangun ia lupa bahwa ia akan pergi beribadah ke greja bersama Fauzan.
Menelfon Raisa
"Raisa kamu kemana ? apa kamu belum juga bangun,dasar anak ini." gerutu Fauzan
Fauzan  terus menelfon Raisa tetapi tidak diangkat. Fauzan akhirnya pergi kerumah Raisa sesudah sampai dirumah Raisa ia bertemu dengan Bi Ina,Bi Ina ialah pengasuh Raisa sejak kecil.Raisa ditinggal oleh kedua orang tuanya bekerja di Korea,sejak umur 17.
Lanjut,bi ina membukakan pintu karna Fauzan sedari tadi memanggil Raisa.
"Nak Fauzan silahkan masuk." Bi Ina
"Raisa kemana bi?." Fauzan
"Ada den dikamarnya masih tidur." Fauzan
"Anak itu minta antar untuk pergi ke greja,ya sudah Bi saya keatas ya buat bangunin Raisa" Fauzan
"Baik den,bibi ke dapur bikinin aden minum dan roti" bi ina
"gausah repot-repot bi,gapapa  pake kacang ya bi hehehe." tertawa Fauzan
"Ah siaden gimana ini,yasudah bibi buatkan" Bi ina
Fauzan pergi ke kamar Raisa. dia melihat Raisa masi tidur lelap dikasurnya,Fauzanpun mengambil bantal lalu melemparkan kepada Raisa,tapi Raisa belum juga bangun. Fauzan mengambil gayung yang berisi air lalu menyipratkan kepada Raisa dan akhirnya dia bangun.
"Apa-apaan si lo zan,lagi enak enak juga tidur." Raisa
"Apa apa lo galiat sekarang jam berapa ? cepet bangun,lo udah janji pergi ke greja bareng." Fauzan
"Astaga,gue lupa zan." Raisa
"Buruan mandi,gua nungguin lo dibawah." Fauzan
Oh ya kenalin,Nama gue Raisa,umur gue 18th,muka gue belasteran Cina-Indonesia.Soalnya buna gue keturunan cina dan ayah gue indonesia. Gue lahir di Bandung. Yang harus kalian tah gue sama Fauzan sudah sahabatan sejak 1SMP sampai sekarang. Fauzan anak dari wakil kepala sekolah di SMA gue sekarang,btw gue sekolah di SMAN 1 Bandung dan sekarang kelas 3SMA ga kerasa mau lulus,semoga kita masih sama sama ya.
*setelah menunggu 15 menit
"Enak ya kaya Raja aja, ngapain si bii nyiapin si Fauzan kaya gitu." Raisa
"Gapapa non,kasian den Fauzan nunggu non lama." bi ina
"Dih apa si Rai,biarin aja kali Bi Ina aja kalem,ya kan bi ina sayang." Fauzan
"Idih apa sayang sayang palalu peang.Nanti lagi jangan kasi bi Hahahah" Raisa tertawa
"Orang bi inah aja ga kenapa napa,sirik aja lu rai." Fauzan
"iya-iya yaudah ayo,tar makin telat ini." Raisa
"Lu gamau makan dulu ?." Fauzan
"Tar aja pulangnya gua makan,tar keburu telat lagi malu kan." Raisa
"Bi inaaa Raisa pamit ke grejaa dulu,dah bii." Teriak Raisa
Mereka naik ke mobil,gereja tidak terlalu jauh hanya menempuh 10 Menit dari rumah Raisa. Setelah sampai mereka masuk yang ternyata Fauzan pulang duluan karna ada keperluan mendadak. Setelah selesai,Raisa menelfon Fauzan untuk meminta jemput karena mereka akan pergi membeli wayang untuk tugas bahasa sunda.
*Menelfon fauzan
"Hallo ayang mbeb dimana kamu berada ?." Raisa
"Dih apan siayang mbeb,lu pikir ayam sama mbek hah." Fauzan
"Hahahahah iya bercanda sayangku,yaudah sekarang lu dimana." tertawa terbahak bahak,Raisa
"Gua dijalan,gua tau lu nelfon mau minta jemput kan?." Fauzan
"Heheheh tau aja kamu ayang mbeb ku." Raisa
"Sekali lagi bilang ayang mbeb,gua ga akan anter jemput lu lagi awas lu ya." Fauzan
"Iyaa maaf sayang,yaudah hati-hati dijalan,tolong matiin telfonya ya." Fauzan
Setelah menunggu hampir 10menit Fauzan pun datang. sesampainya Fauzan turun dari mobil dan membukakan pintu mobil untuk Raisa.
"Silahkan tuan putriku." Fauzan
Di dalam mobil
"Terima kasih ayang mbeb hahaha." Raisa
"Lu ya turun ga ? kan udh aku bilang jangan bilang gitu,turun atau kamu terkatir aku makan ?." Fauzan
"Iya maaf lagian becanda doang ishh,yaudah aku jajanin aja deh."
Selama perjalanan di dalam mobil Raisa sibuk dengan Hpnya dan Fauzan fokus menyetir mobil.Ditengah perjalanan mereka memulai percakapan.
"Rai kamu mau makan dulu apa beli wayang ?." Fauzan
"Akuuu mau beli wayang dulu deh,takut tar kesorean terus tutup."Raisa
Saat di lampu merah,ada dua anak kecil sedang mengamen. Fauzan membuka kaca dan memberi sepeser uang untuk mereka. Lima menit mereka sampai untuk membeli wayang. Mereka menelusuri Pasar mencari tempat yang berjualan Wayang.Setelah sampai ditempat yang mereka tuju,Fauzan mengambil dan memainkan salah satu wayang Rama.
"Hai kamu cantik sekali maukan kau mengantikan Sintaku hahahaha."Fauzan sambil tertawa
*Raisa pun mengambil Wayang Rama
"Hai Rama aku mau denganmu dari pada dengan Fauzan dia jelek sekali dan sangat bawel." Raisa sambil suara diberatkan
"Ahh sepertinya yang bernama Fauzan itu Baik,Gagah,Pinter,shaleh,dan Sangat tampan." Fauzan
disisi lain pedagang wayang menertawakan kelakuan mereka
"Ahh udah zan,malah mainan  kita beli ini saja ya." Raisa
"Okee beli dua ya Rai." Fauzan
Raisa menganguk,lalu membayar.setelah selesai mereka pergi untuk makan pecel lele ditempat biasa mereka makan.setelah sampai si tempat ada Nura  dan Merani yang sudah melihat pasangan bucin tersebut,lalu Mereka memanggil. sebenarnya Merani tidak suka dengan Raisa karna ia menyukai Fauzan. Tapi disisi lain Merani senang bertemu Fauzan di tempat makan.
"Mer lihat itu bukanya Fauzan dan Raisa ?." Nura
"Mana si orang ga ada." Merani sembari celangak-celinguk
"Itu lo yang pakai baju biru dan pink,lagi mesen makanan." Nura
"Oh iya,coba lu panggil Ra biar mereka duduk depan gue,lumayan kan gue bisa liat muka Fauzan yang ganteng itu." Merani.Nura hanya  melirik sinis Merani
"Fauzan Raisa." Nura sambil melambaikan tangan.
"Eh hai kalian." Raisa
"Sini gabung sama kita." Merani
"Oh boleh ? yaudah kita gabung ya,Kalian sudah memesan ?." Fauzan
"Boleh banget,kita udah mesen kokFauzan gantengku." Merani
"Lu malu-maluin aja." Bisik Nura
Setelah makanan datang mereka makan.saat suapan pertama Merani mengasongkan kepada Fauzan.
"Nih Fauzan aku suapin ya sekali aja,ya ya." Merani
"Gausah Mer makasih." Fauzan
"Ayo dong zan,sekali aja coba Aaaa." Merani
Fauzan pun menganguk dan memakan makanan yang disuapin Merani .Fauzan menghiraukan Raisa yang sedari makan sambil cemberut,karna cemburu melihat kelakuan mereka.Sedangkan Nura hanya mengeleng-gekeng melihat kelakuan temanya itu. Selesai makan mereka pulang masing-masing.

...
"Mer lu ada ada aja ya,udah tau itu ada cewenya tapi lu suapin pacar orang,gila lu ya." Nura
"Apaan si,bodo amat lagian gua seneng liat si Raisa cemberut caya gitu Hahahaha." Merani
"Gila lu,lu mau si Raisa ga nanya sama lu terus marah sama lu?." Nura
"Yahh paling cuman beberapa hari,tar juga balik kaya awal." Merani
...
"Zan ." raisa
"hemm ."
"merani kayanya suka deh sama lu."
"tau dari mana lu ?"
"lu liat aja kelakuanya tadi,dia nyuapin lu lagian lu mau mau aja si disuapin dia."
"ya kapan lagi yee hahaha, kenapa emang ? lu cemburu rai ?"
"Dih man ada ya,amit amit." "iya lah gue cemburu,gue suka jan dari SMP sampe sekarang tapi lu ga peka peka dan gue selalu mikir apa lo juga ada rasa samap gue ?" dalam hati Raisa

08:00 disekolah
Raisa baru saja turun dari angkot,karna dia masi marah karna hal kemarin. selagi itu Resty dan Saskiya yang sedang menunggu Raisa untuk masuk ke kelas bareng.
"Res itu Raisa tumben dia naik angkot." Saskiya
Res hanya menganguk
"Rai tumben lu ga sama Fauzan,biasanya lu sama Faizan kemana dia ?" Resty
"Iya lu tumben banget,lu pasti berantem ya sama Fauzan,bukanya kalian kemaren kalian beli Wayang barengan lu ga kenapa-napa kan ?." Saskiya
"Ihh kalian,orang baru juga dateng udah banyak tanya,tar gue jelasin dikelas" Raisa
Saat perjalanan masuk ke kelas terdapat Pandu dan Darin yang sedang menunggu Fauzan. Mereka melihat kearah Raisa dan teman-temannya bingung,melihat Raisa yang turun dari angkot tidak diantar Fauzan.  Pandu,Darin,Merani,Nura saling bertatapan  mereka menandakan bingung dan ingin menanyakan kepada Fauzan. Tidak lama Fauzan datang dengan motornya.
Pandu,Darin,Merani,Nura,Fauzan adalah sahabat sejak SMP,mereka sangat dikenal guru guru karna kepintaran dan kenakalan mereka.Merani menzukai fauzan tapi fauzan tidak mengubris itu semua karna ia mengangap hanya candaan mereka saja. Mereka sering disebut geng  BPJS "Barisan para jomblo sukses" oleh teman temanya,ya walau kalian ketahui Fauzan sudah punya pacar.
Sesampainya di kelas
"Rai ayo cerita." Resty
"He'em Rai buruan." Saskiya
"Apaan si ah kalian, belum juga gue duduk." Raisa
Terlihat Nura,Merani,Pandu,Darin,Fauzan memasuki kelas berbarengan.
"Tumben banget mereka barengan masuk kelas tepat waktu." Resty
"Mungkin karna mereka tau ada murid baru." Saskiya
"Heh jadi cerita ga ni gue,eh btw emang ada murid baru ya?." Raisa
"Katanya si ada murid baru cewe dia pindahan dari Bogor." Saskiya
"oalah,yaudah gue cerita ." Raisa menceritakan kejadian kemarin
Saat cerita,bel pun berbunyi dan guru memasuki kelas dengan membawa murid baru perempuan.semua murid pun berlarian masuk kelas dan memandang murid baru itu karna ia cantik.
"Oke semuanya, disini ada murid baru pindahan dari Bogor." Bu Fika
"Wah siapa tu cantik banget,Neng boleh atu tau namanza siapa."  Darin sembari mengangkat satu halisnya
"Lu liat yang bening dikit sapa,Neng saha atu  namina?." Pandu
"Sama aja lu du." Darin
"Sudah-Sudah kalian ini,bikin murid baru jadi malu saja,silahkan nak perkenalkan nama kamu." Bu Fika
"Baik bu,Hai semuanya." Fahra
"Hai fahraa." Sorak murid lain
"Nama ku Fahra khoerunisa,Aku pindahan dari SMAN 5 bogor,aku pindah karna ikut ibu dan ayah ada pekerjaan dibandung." Fahra
"Ada yang mau ditanyakan lagi?." Bu fika
"Rumahnya sekarang dimana bisa dong nanti main." Fauzan sambil menagacungkan tanggan.
Raisa yang hanya diam melihat kelakuan fauzan terhadap murid baru,teman-teman sekelas mengangap bahwa Raisa dan Fauzan berpacaran pedahal mereka hanya sebatas sahabat.
"Inget zan lu ada Raisa,Raisa cowo lu berpaling." Darin
"Iya Rai ni cowolu genit." Pandu
 Raisa tetap diam tidak menegok kebelakang
"Mampus lu didiemin cewelu marah marah dah,hahahaha."  Darin
"Sudah sudah kalian ini,Fahra silahkan duduk dibelakang Merani dan Nura." Bu Fika
"Baik bu terima kasih. " Fahra

...
 Sebenarnya gue si mau aja pindah tapi kalo pindah berarti gue pindah ke sekolah baru juga, yang bikin gue gak mood.  malas harus beradaptasi lagi ama orang disitu. Tapi kalo ada cogan si gak masalah yekan.., sekalian cari gebetan hahaha.
"DEMI ALEK KITA PINDAH BU?!." Fahra
"Eyy itu mulut apa toa?! Ga usah ampe teriak juga kali, mami disini nih."Ibu Fahra. Ibu gue lagi duduk di sofa sambil nonton film kesayangannya. Ikatan Cinta.
"Ibuku sayang.kenapa harus pindah ke kota lain sih..? "
"Anakku sayang.kita pindah itu karna Aba kamu pindah tempat kerja."
"Buu...Fahra gak mau pindah, kalo pindah Fahra harus adaptasi dengan yang baru dong. Ahh.ibuuu."
Seminggu mereka bersama Fahra menjadi sahabat Raisa,Resty dan Saskiya,ya sifat aslinya keluar orang yang bawel dan pecicilan,dan ternya fahra diam diam mengagumi fauzan karna ketampananya dan badanya yang gagah,yang notabenya  pacar teman baiknya. Fahra  cerita kepada teman temanya dia menzukai fauzan,tapi raisa memberi tahu kepada restz dan saskiya untuk tidak memeberi tahukan hal ini.

...
Fahra sedang mencari buku paket untuk meminjam karna ada tugas biologi ,yang kebetulan ada Fauzan yang sama sedang mencari buku juga,saat saling sibuk mencari Fauzan menabrak Fahra yang sedang jongkok mengabil buku.
"Aww.. hati-hati dong kalo jal...an" fahra kaget karna itu Fauzan
"eh Fauzan,maaf nyari apasi kamu ? fokus banget carinya?."
"gue lagi nyari buku biologi." Fauzan
"nyari buku bio? Ini ada dibawah,aku ambilkan ya" fahra mengambil dan memberikanya kepada fauzan.
"makasih ya."
"ya sama sama."
Setelah mengambil buku dan ijin meminjam,mereka pergi kekelas sambil mengobrol mengapa Fahra pindah sekolah. Lama mereka berceita sampai depan kelas. Saat itu juga ada bu fika walikelas mereka mengumumkan bahwa ada kemping sekolah tiga hari dua malam,yang akan di laksanakan satu minggu lagi dan juga hari in jamkos karna ada rapat guru.
"Baik anak anak,silahkan duduk ditempat masing masing karna ada dua pengumuman dari ibu." bu fikaa
"Pasti libur ya buu?." Gavin
"Seriusan libur ? asik nii." Darin
"Bukan libur,ibu akan mengumumkan yang pertama kemping sekolah untuk tugas akhir  kalian dan hari ini ada jam kosong karna ada rapat untuk itu silahkan kalian sempatkan waktu untuk pembagian kelompok yang sudah ibu siapkan dan diumumkan oleh KM." Bu fika
"yah siibu mah ga seru ah." pandu
"Kemping kemana buu ? asik kayanya." Darin
"Kita akan mengadakan kemping ke Ranca upas,kalo kalian yang menetukan pasti kalian memilih dengan teman dekat kalian." Bu fika.
KM  pun membagi kelompok tersebut dan Raisa,Fauzan,Merani,Nura,Givan. Setelah pembagian Givan protes karna ia ingin sekelompok dengan Nura.Tapi kelompok tidak bisa diubah dan digangu gugat.setelah selesai bu fika memberi tahu apa saja yang harus dibawa dan pada hari H mereka berkumpul dilapangan sekolah.

...
Mereka berkumpul dilapangan dan mengabsen anak anak siapa saja yang belum datang dan ya Pandu,Darin belum datang karena mereka selalu bergadang untuk bermain game. Sepuluh menit berlalu mereka akan berangkat sedangkan pandu dan darin belum juga datang. Sudah di telfon Fauzan mereka tidak mengangkat telfonya. Pada saat irupun mereka disuruh untuk masuk mobil dan diabsen kembali,saat mobil dinyalakan dan akan berangkat Pandu dan Darin berteriak dan berlari mengejar bus agar tidak tertinggal rombongan mereka.
"Tunggu kitaaaa,pak buk ...." teriak Pandu dan Darin sambil berlari
Bus pun berhenti karena pak supir melihat Pandu dan Darin yang berlari dari kaca spion bus.Bu fika heran mengapa bus berhenti mendadak pak supir memberi tahu ada dua orang pemuda yang berlari dan seperti berteriak untuk memberhentikan mobil. Saat  itu bu fika turun dan melihat Pandu dan Darin yang kecapean karna teriak dan lari. Setelah bus berhenti mereka masuk,setengah jam mereka dijalan mereka bosan hanya melihat jalanan dan mobil,Pandu meminta untuk menyetel lagu dan menyanyi bersama. Anak anak melakukan aktifitasnya sendiri,ada yang main hp,menyanyi bersama barisan depan,tertidur. Tepat pukul 16:00PM mereka sampai di tempat,menurunkan barang barang mengabsen dan menyiapkan tenda untuk mereka tidur nanti malam,menyiapkan api ungun.
Sejam sudah mereka menyiapkan semua dan waktunya isoma (istirahat shalat makan). sekarang pukul tujuh malam dan semua anak anak diharuskan kumpul dilapang utuk melakukan jerit malam bersama kelompoknya dan jangan sampai kelompoknya berpisah liat satu sama lain disi kalian ada siapa saja,setelah dijelaskan oleh guru satu persatu kelompok berjalan kedalam hutan untuk menemui kakak angkatan yang akan menanyakan mereka tentang kedisiplinan dll.saat perjalanan merani lupa membawa senter karna merani orang yang penakut fahra memberikan senternya kepada merani. Ditengah perjalanan mereka menemukan arah panah mereka menulusuri arah panah tersebut. Saat itupun tali sepatu Raisa terlepas merani,nura,givan,fauzan berjalan didepanya sedangkan Raisa membenarkan buru buru tali sepatu tanpa bilang untuk ditemani dahulu,saat fokus membenarkan sepatu Raisa ketingalan mereka,ia tidak membawa senter dan merogok saku celananya terdapat hp dan menyalaka senter dihp setengah perjalanan berlalu batrai hpnya mati tinggal 5%  ia berinisiatif untuk menelfon salah satu temanya tetapi tidak ada sinyal. Givan yang tersadar ada salah satu anggotanya yang hilang,givan memberitahu kepada fauzan.
"tunggu tunggu." givan
"ada yang hilang dari anggoa kita."
Mereka celangak celinguk,melihat siapa yang tidak ada
"RAISA " mereka berteriak berbarengan.

...
Saat itu fauzan menyuruh givan untuk bersama merani dan nura,untuk mencari Raisa sedangkan Fauzan sendiri. Fauzan mengarahkan bahwa Gavin,merani,nura untuk ke kanan dan Fauzan ke arah kiri diberi waktu lima belas menit untuk mencari jika tidak ketemu balik ketempat asal. Duapuluh menit  mencari mereka sama sekali tidak bertemu dengan Raisa. Fauzan bertanya kepada givan mereka bertemu atau tidak dan dilihat sendiri mereka tidak bertemu dengan Raisa,fauzan meminta untuk givan,merani,nura untuk pergi ke tempat kemah dan memberi tahu kepada guru bahwa Raisa  hilang sedangkan fauzan mencari Raisa.
"gimana ada hasil ?" fauzan
"ga ada zan." givan
"oke gue ada ide,Givan lu sama Merani,Nura untuk kembali ke tempat kemah dan beri tahu yang ada disana kalo Raisa  hilang dan gue nyusul buat cari dia"
"gue ikut zan."
"ga van biar gue aja sendiri mending lu jagain cewe-cewe nanti kalo mereka hilang gatau arah ribet lagi urusannya"
"tapi lu gimana,bener lu sendiri ?"
"iya van tenang gue bisa jaga diri"
"fauzan hati-hati ya,aku khawatir sama kamu,lagian ada ada aja sih,Raisa ngeribetin orang banget dah jadinya" merani
"musibah ga akan ada yang tau mer,nanti kalo lu ilang juga gimana mau lu" nura
"ya ga lah amit-amit"
"iya mer gue,bisa jaga-jaga kok'
"yaudah sekarang kalian pergi dan gue cari fahra,kalian jangan pisah inget diseblah kalian lagi sama siapa"
Mereka melakukan perjalanan sampai tigapuluh menit mereka sampai ketempat,mereka langsung berpencar menemui guru memberi tahu Raisa hilang dan fauzan yang sedang mencarisemua orang yang ada disana panik. Yang paling panaik adalah Raisa dia menangis karna mengethaui sahabtnya yang mencari fahra yang hilang. guru-guru dan siswi lelaki membatu mencari sedangkan siswa dan guru perempuan diminta untuk menjaga siswa yang lain. Siswi dan guru dibagi beberapa kelompok untuk mencari fahra.

...
Raisa  kebingungan dan takut,dia menyelusuri hutan tanpa bantuan cahaya,hanya saja ada cahaya bulan yang menyinari. ia membayangkan takut ada hewan buas atau babi hutan mengejar dia.sepuluh menit menelusuri,ia tidak menemui jalan sama sekali,ia menangis ketakuan berteriak beberapa kali,dia merobek bajunya untuk memberi petunjuk bahwa ia ada disekitara tersebut. Ia duduk didekat pohon sambil menangis dan ketakutan dia berdoa agar ada orang yang menemuinya. beberapa menit kemudian ia mendengar bahwa ada orang yang meneriaki namanya,ia berdiri sembari teriak. Disisi lain fauzan masi mencari dan akhirnya menemukan sobekan baju Raisa,ia pun mencari dan berteriak namanya. Fauzan mencari dan menulusuri sungai yang ada disana,fauzan melihat Raisa yang sedang menangis didekat pohon sambil ketakutan ia memangilnya,saat melihat Fauzan Raisa  memeluk fauzan sambil menangis,fauzan memeluk balik sambil menenagkan fahra yang ketakutan.

"RAISAAA RAISAAA" fauzan
"TOLONG SIAPAPUN KAMU,TOLONG AKU,AKU TAKUT DISINI" Fauzan
"RAISAA,DIMANA KAMU" Fauzan celangak celinguk mencari
"SAYA BERADA DEKAT DANAU"
"BAIK TUNGGU SAYA, SAYA SEGERA KESANA"
"RAISAAA KAMU DIMANA ?"
"AKU DISINI hiks"
"lu gapapa ? jangan menangis,lu sama gue sekarang"
"Fauzan gue takutt hikis,yang lain kemana ?"
"yang lain udah gue suruh duluan untuk kasi tau yang lain kalo lu ilang"
" sekali lagi makasih lu udah mau carii gue"
"iya,sekarang kita lanjut jalan nanti keburu makin malem"
 Mereka pergi mencari arah jalan pulang,sudah beberapa jam menyelusuri,saat itupun batrai senter yang dipakainya habis. Mereka kemudian terjebak bersama di dalam hutan,mereka berjalan semakin jauh dan tak terasa hari makin larut malam. Pada akhirnya mereka memutuskan untuk istirahat sejenak dan menunggu orang menemukan mereka. Saat istirahat mereka mengantuk karna lelah mencari jalan,Raisa tertidur di bahu Fauzan dan kepala fauzan menyender di kepala Raisa. Disisi lain guru dan siswi mencari mereka,hasilnya nihil tidak ditemukan ,mereka memutuskan untuk mencarinya besok. Haripun semakin pagi,Raisa bangun dengan kaget karna dia tertidur dibahu Fauzan. Fauzanpun terjatuh karna Raisa yang sedang menyender  lalu berdiri dan membuat Fauzan terjatuh. Mreka menulusuri hutan danmenemukan tanda panah menuju tenda mereka mengikuti arah panah dan akhirnya sampai. Saat sampai, guru dan siswa siswi yang sedang bersiap mencari, tapi saat itu Givan melihat dan menunjuk kearah mereka.  Mereka yang sedang berlari dengan keadaan baju kotor dan muka lesu.
"semuanya lihat disana,itu mereka bukan ?" givan . semua menongok ke arah Fauzan dan Raisa
"kalian ini dari mana ? kenapa bisa sampai  terpisah begini sih ?" bu fika
"ini salah saya bu,saya tadinya sedang membenarkan tali sepatu saya yang lepas tanpa meminta bantuan untuk menemani saya dan akhirnya saya kehilangan mereka. Untung saja fauzan menemukan saya."
"ya sudah kalo gitu kalian ke kamar mandi  bersihkan badan kalian,setelah selesai kalian boleh istirahat dulu." bu fika
"baik bu" fauzan , Raisa
"Fauzann lu gapapa kan ? lu ada yang luka ? lu baik-baik aja ? gue khawatir sama lu" Merani
"gue gapapa mer"
Setelah semua selesai,siswa siswi lainnya sedang mengadakan game bersama sama dan menyiapkan api ungun yang tadinya akan dilaksanakan kemarin terhalang karna fahra hilang kemarin. Malampun tiba mereka bergegas untuk api ungun nanti malam. Semua siswa siswi bersenang senang dan menyanyi melakukan pentas perkelas. Kempingpun selesai  besoknya mereka beres beres untuk pulang kerumah masing-masing dan ada waktu libur untuk istirahat 2hari.

...
 Masuk sekolah pun tiba,mereka bercerita tentang semua apa yang terjadi saat kejadian hilangnya fahra keasikaan saat api unggun.  Hari-haripun berlalu tidak terasa seminggu lagi akan diadakan ujian sekolah akhir. Ujian akhir selesai mereka diberi waktu libur 3bulan. 3bulan mereka habiskan bermain. Terutama raisa dan fauzan mereka habiskan bermain dan merencanakan masuk ke universitas yang mereka inginkan,Raisa fauzan menceritahu universitas yang mereka inginkan. DIam-diam Fauzan mendaftar beasiswa di universitas Luar Negri dan ternyata keterima.Pengumuman dari masing-masing universitas mereka berbarengan. Raisa mengajak fauzan untuk bertemu untuk memberi tahu bhawa ia keterima di UNPAD. Mereka bertemu di salah satu kafe di bandung tempat biasa mereka nongkrong.
"hallo zan,gue ada kabar gembira tapi gue mau kita sambil nongkrong di tempat biasa ya,kita ketemuan aja langsung di tempat ya,lu gausah jemput karna gue udah dijalan tadi sekalian abis ketemuan sama temen-teen gue."
"oke rai,gue otw sekarang lu tunggu aja gue disana ya"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun