Belajar Gratis Tanpa Beban untuk Seluruh Anak Indonesia

Banyak kita temui anak anak kecil dipinggir jalan sedang mengemis

Apakah mereka tidak bersekolah?

Pertanyaan yang selalu terlintas dipikiran mengapa anak anak yang harusnya duduk dibangku sekolah malah mengemis dijalanan

Kemana orang tua mereka dan mengapa orang tuanya tega membiarkan anaknya mengemis.

 Alasan para orang tua saat ditanya mengapa anak nya tidak sekolah dan mengapa mereka tega membiarkan anaknya mengemis selalu tentang himpitan ekonomi. Mereka tidak memikirkan masa depan anaknya.

Yang ada dipikiran mereka bagaimana menyambung hidup untuk besok.

Bagaimana masa depan anak anak  mereka?

Nasib anak2 ada ditangan  manusia dermawan yang memiliki hati nurani serta memiliki ilmu yang bermanfaat.

Karena jika mengandalkan pemerintah sepertinya pemerintah lalai mengawasi pendidikan di Indonesia dan malas mengedukasi rakyatnya

Sekolah gratis bagi mereka ada namun karena mereka sudah terlanjur tahu uang maka rasanya pasti akan lebih menyenangkan mengemis dan mendapatkan uang dari pada harus belajar. 

Ini ada lah tantangan untuk kita bersabar mengedukasi dan memberi pemahaman 

Mengajak mereka belajar dengan menyenangkan sehingga mereka dengan senang hati meninggalkan kebiasaan buruk untuk mengemis

Sudah adakah orang dermawan itu muncul menyelamatkan anak2 Indonesia

Karena Indonesia tidak hanya butuh fasilitas namun sangat membutuhkan 

Ketulusan hati dalam mengedukasi rakyat  dan anak yang terbelakang baik ekonomi dan sosial budayanya.

Jika pendidikan benar benar sampai dengan hati kepada seluruh anak Indonesia maka masalah kenakalan remaja akan teratasi

 Para guru mendapat tantangan untuk menaikkan kualitas diri dalam mengajar dan membuat metode yang menyenangkan dalam mengajar agar anak murid tidak bosan dan akhirnya malas belajar. Jika mereka belajar dengan senang maka pembelajaran akan mudah dicerna.

Semoga Pemerintah memberikan perhatian yang lebih serius untuk masalah ini.