Mohon tunggu...
Nur zannah
Nur zannah Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Ibu rumah tangga saat ini

Hobi mendengar cerita dan bercerita ingin coba eksplor cerita ke media

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Istriku Anakku

18 April 2023   10:34 Diperbarui: 18 April 2023   10:36 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku detik itu juga terpesona oleh nya dan bertekat menjadikannya istri ku walau sampai dirumah aku mulai meragu karena umurnya yang terlalu muda dan kutahu sekarang kalau ibunya sakit schizhophrenia. Salah satu sakit kejiwaan yang membuat omongan nya melantur dan sering marah marah. Aku mengetahuinya saat mengantarnya pulang dari restoran tempat kami bertemu

Tapi omongan mamak ku lagi2 terngiang2 oleh ku, jadi kuputuskan untuk menerimanya dan berjuang menikahinya 

Langkah pertama adalah mendekati ayahnya karena ia sangat muda dan masih kuliah rasanya akan sulit untuk ku meyakinkan ayahanya apalagi aku bukan lah orang kaya. Tapi ternyata setelah ku coba datangi dan mengobrol dengan ayahnya itu tak sesulit yang kubayangkan. Ayahnya mengizinkan ku untuk taaruf atau pdkt sama anaknya tentunya sdengan pengawasannya

Sebenarnya aku bukannya tidak laku tetapi aku sangat selektif memilih calon istri ya walaupun aku gagal 2 kali dalam pertunangan tetapi wanita yang kupinang yang menurutku baik dan juga cantik pastinya karena diriku juga bukanlah laki laki yang buruk rupa. Aku punya pesona namun nasibku saja memang belum berjodoh dengan pacar2 ku sebelumnya. Karena ternyata Dia telah menyiapkan bidadari sesungguhnya untuk ku dan bidadari itu ialah kekasih ku. 

3 bulan berkenalanan dengannya dan menyakinkan dirinya serta keluarganya kalau aku siap dan mampu untuk menjadi suaminya. Menjaganya dan menyayanginya dengan sepenuh hati ku aku pun meminangnya dan alhamdulillah niat baik ku dipermudah olehNya. 

Singkat cerita kami pun menikah dan betapa terkejutnya diriku saat ku tahu istriku ini amat sangat manja dan sangat sensitif hatinya. Hampir setiap hari ada tangisan darinya dan dia mendiamkan ku seribu bahasa seakan2 dia menyesal menikahi ku. Ya tuhan apa aku salah menjadikannya istriku mengapa pernikahan yang harusnya bahagia jadi suram begini. Tetapi karena dia adalah pilihan ku dan jodoh dariNya maka aku pun menguatkan diriku dan bersabar atasnya. Aku turunkan ego ku dan selalu membujuknya, merayu dan berusaha membuat dia tersenyum dengan tingkah konyol yang kubuat2 walau sebenarnya aku sedikit tidak nyaman karena aku  merasa seperti badut untuknya.

Sekarang mood istri kecilku ini sudah membaik dan aku pun mendapat surprice yang terindah yang belum pernah aku dapatkan selama ini. Kabar hamil darinya mengubah hubangan kami semakin harmonis dan kebahagiannku sangat maksimal. Akhirnya aku akan menjadi seorang ayah diusia kepala 4 ini.

Yah walaupun aku harus melayani istriku yang manja ini tak mengapa karena hidupku sekarang tertuju ke mereka istri dan calon anakku yang ada diperutnya.

Saat bayi ku hadir kedunia ini senyum dan syukur tak henti pada diriku ini. Aku mengurus mereka berdua dengan sebaik mungkin sebagai wujud syukur ku dan tak jarang aku sampai salah menyebut istriku sebagai anak😅

Saat dia memanggil ku

"Abang"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun