Mohon tunggu...
NUR AISYAH
NUR AISYAH Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar di MTSN PADANG PANJANG

Membaca/asik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Musuhan <Temanan

29 Desember 2022   23:52 Diperbarui: 30 Desember 2022   00:00 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mendengar perkataan itu Dinda pun marah kepada Aura, dan Dinda langsung menarik jilbab Aura.

 Dan terjadilah aksi saling tarik-menarik pertengkaran itu berlangsung hingga guru pun datang.

Buk guru berkata 

" Dinda, Aura, Stop! jangan berkelahi, kalian tuh cewek, kalian punya malu kan?,"  sambil menarik kedua anaknya itu ke dalam kelas "cepat maafan, udah berkelahinya, besok kalian gak boleh kayak gini lagi."

Di depan guru Dinda meminta maaf kepada Aura. Namun, di belakang mereka masih tidak berteman. 

Bahkan Dinda mengajak teman-temannya yang lain untuk tidak berteman dengan Aura, sehingga Aura hanya sendiri di kelas tanpa teman.

Sepulang sekolah Aura pergi mengaji, di tempat mengaji ia mendengar arahan dari gurunya. 

Bahwa, setiap umat muslim harus saling memaafkan dan jika bertengkar sebaiknya tidak lebih dari tiga hari. Jika, tidak ada yang mau meminta maaf maka salah satu harus menurunkan egonya dan memulai untuk minta maaf. Karena Islam adalah agama yang saling memaafkan dan agama yang suka damai.

Sepulang mengaji Aura berpikir, bahwa ia tidak bisa bertengkar dengan Dinda lebih lama.

Karena bagaimanapun ia dan Dinda telah berteman sejak mereka masih di taman kanak-kanak.

Keesokan harinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun