Mendengar perkataan itu Dinda pun marah kepada Aura, dan Dinda langsung menarik jilbab Aura.
 Dan terjadilah aksi saling tarik-menarik pertengkaran itu berlangsung hingga guru pun datang.
Buk guru berkataÂ
" Dinda, Aura, Stop! jangan berkelahi, kalian tuh cewek, kalian punya malu kan?," Â sambil menarik kedua anaknya itu ke dalam kelas "cepat maafan, udah berkelahinya, besok kalian gak boleh kayak gini lagi."
Di depan guru Dinda meminta maaf kepada Aura. Namun, di belakang mereka masih tidak berteman.Â
Bahkan Dinda mengajak teman-temannya yang lain untuk tidak berteman dengan Aura, sehingga Aura hanya sendiri di kelas tanpa teman.
Sepulang sekolah Aura pergi mengaji, di tempat mengaji ia mendengar arahan dari gurunya.Â
Bahwa, setiap umat muslim harus saling memaafkan dan jika bertengkar sebaiknya tidak lebih dari tiga hari. Jika, tidak ada yang mau meminta maaf maka salah satu harus menurunkan egonya dan memulai untuk minta maaf. Karena Islam adalah agama yang saling memaafkan dan agama yang suka damai.
Sepulang mengaji Aura berpikir, bahwa ia tidak bisa bertengkar dengan Dinda lebih lama.
Karena bagaimanapun ia dan Dinda telah berteman sejak mereka masih di taman kanak-kanak.
Keesokan harinya.Â