Alhamdulilah kita masih diberikan umur dan kesempatan dalam menyambut bulan Ramadhan pada tahun ini meskipun keadaan Ramadhan pada tahun ini masih dengan keadaan seperti tahun kemaren yang masih terdapat musibah dari pandemi virus covid 19 dan semoga datangnya bulan Ramadhan pada tahun ini membawa perubahaan bagi kita semua dan segala musibah yang menimpa kita hilang secara perlahan.
Ramadhan adalah bulan penuh sejuta hikmah, bulan yang sangat di muliakan,dan bulan yang penuh dengan berkah, dibulan ini juga dimana segala ibadah yang kita lakukan pahalanya dilipat gandakan oleh Allah SWT dan di ampuni dosanya.
Bulan ini juga adalah bulan yang sangat begitu dinantikan oleh umat muslim di mana seluruh hamba Allah SWT berlomba dalam memperbaiki diri di bulan suci ini,berlomba untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT dan merubah diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Maka beruntunglah bagi mereka yang masih bisa dipertemukan di bulan Ramadhan ini dan melakukan kebaikan sepanjang bulan suci ini meskipun di dalam keadaan pandemi virus covid 19 kita sebagai hamba Allah SWT harus tetap menjalankan kewajiban kita sebagai umat muslim, karena di dalam bulan suci ini terdapat banyak keutamaan.
Ramadhan bulan di turunkanya Al-qur'an
Ramadhan merupakan syahrul qur'an ( bulan al-qur'an ) dengan di turunkannya Al-qur'an di bulan Ramadhan sebagai bukti bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan dan kemuliaan,
Allah SWT berfirman :
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
yang artinya :
"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur." ( QS.Al-baqarah : 185 )
Terdapat di ayat lain Allah SWT berfirman :
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
yang artinya :
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar. ( QS.Al-qadar : 1 )
dan masih terdapat banyak lagi ayat yang menjelaskan bahwa turunya Al-quran pada bulan Ramadhan maka dari itu bulan Ramadhan di katakan syahrul qur'an.
Bulan yang penuh keberkahan
Mengapa di sebut dengan bulan penuh keberkahan?
Karena pada bulan ini banyak keutamaan yang sangat begitu istimewa di dalamnya, Allah SWT juga berjanji akan mengampuni hambanya yang ingin bertaubat dan kembali ke jalan Allah SWT, selain itu juga Allah SWT akan melipat gandakan ibadah yang di lakukan pada bulan Ramadhan ini
Berdasarkan dalil hadist Rasulullah yang artinya :"sungguh telah datang bagi kalian bulan yang penuh berkah,pada bulan ini di wajibkan puasa kepada kalian" ( HR.Ahmad. An-nasa'i dan Al-baihaqi ).
Pada bulan yang penuh kemuliaan dan keberkahaan ini tidak hanya menuai pahala saja tetapi pada aspek ekonomi juga, maka Ramadhan memberikan keberkahan ekonomi bagi pedagang dan yg lainnya, dan bagi fakir miskin juga Ramadhan membawa keberkahan tersendiri, pada bulan ini umat muslim di sunnahkan untuk berinfaq dan bersedekah di bulan Ramadhan bagi mereka, dan di wajibkan membayar zakat fitrah untuk mereka.
Allah SWT berfirman
Pahala orang yang bersedekah terdapat pada surat Al-baqarah : 261
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
yang artinya :
" Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui." (QS.Al-baqarah : 261 ).
Pada ayat yang membahas mengenai membayar zakat fitrah terdapat pada surat Al-qur'an yaitu pada surah Al-baqarah :110
Allah SWT berfirman :
وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ ۗ وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ
yang artinya :
"Dan laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan".(QS.Al-baqarah:110).
Adapun golongan orang-orang yang wajib mendapatkan zakat fitrah adalah :
1.Fakir,orang yang tidak memilki usaha atau harta yang tidak memadai
2.Miskin,yakni orang yang memiliki usaha yang dapat memenuhi sebagian kebutuhan nya tetapi tidak dapat memenuhi kebutuhan makanan,minuman dan pakain yang layak.
3.Amil,yakni orang yang khusus di tugaskan oleh imam untuk mengurusi zaka.
4.Al'mu'alaffatu qulubuhum
5.Al-garimun,yakni orang yang berhutang untuk memenuhi kepentingan dirinya sendiri,orang berhutang untuk mendamaikan perselisihan.
6.Fi al-Riqab Al-riqab atau para budak yang mukatab, yang dijanjikan akan merdeka bila membayar sejumlah harta kepada tuannya/
7.fi sabililah,yaitu orang yang menuntut ilmu di jalan Allah SWT.
8.Ibn al-Sabil Ibnu sabil yakni musafir yang mengembara dari negeri satu ke negeri lainnya tanpa memiliki apa-apa yang dapat digunakan sebagai penunjang perjalanannya.
Malam lailatul qadar
Selain peringatan malam turunya Al-qur'an malam lailatul qadar bermakna dimana seluruh malaikat turun ke bumi dengan berbagai tugas untuk memberikan berkah,kedamaian dan ketenangan sampai shubuh.
Pada bulan Ramadhan terdapat bulan yang baik dari pada seribu bulan yaitu pada malam lailatul qadar, pada malam itu ialah 10 hari diakhir Ramadhan tepat dengan hari di mana di turunkannya Al-qur'an yang menjadi kitab terkahir bagi umat islam.
Bulan Ramadhan bulan pengampun dosa maghfirah
Dengan adanya bulan Ramadhan ini Allah swt menyediakan fasilitas atau bulan Ramadhan sebagai fasilitas dalam penghapusan dosa-dosa selama kita menjauhi dosa besar,
Nabi SAW bersabda yang artinya :
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”.(HR.Bukhari dan Muslim)".
Begitu pula dengan mendirikan sholat malam seperti terawih,tahajud dan witir, maka Allah SWT mengampuni segala dosa-dosa yang telah lampau, sebagaimana sabda Nabi SAW yang artinya :
“Barangsiapa yang berpuasa yang melakukan qiyam Ramadhan (shalat malam) dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”(HR.BukharidanMuslim).
Ramadhan pintu surga di buka pintu neraka di tutup
Keberkahan yang terdapat pada bulan ramadhan menjadikan pintu-pintu surga di buka dan pintu-pintu neraka di tutup syaitan-syaitan juga diikat maka Allah SWT memberi kesempatan kepada umat nya untuk masuk ke surga dengan pahala dan amalan yang di perbuat selama bulan suci Ramadhan.
Mengingat keutamaan bulan suci Ramadhan yang di atas dimana sangat disayangkan sekali jika kita melewatkan kesempatan kita dalam berlomba mencari pahala demi Allah SWT.
Maka dari itu kita harus meraihnya dengan melakukan berbagai ibadah dan amal sholeh,
Dan semoga Ramadhan tahun ini dilancarkan dan kita bisa di pertemukan dengan bulan Ramadahan yang akan datang.. aminn aminn
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H