Penggunaan secara tradisional biasanya dengan merebus daun sirih kemudian air rebusan digunakan untuk kumur atau membersihkan bagian tubuh lain, atau daun sirih dilumatkan kemudian ditempelkan pada luka. Berdasarkan hal tersebut, tim pengusul kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang terdiri dari Nur Hayati, S.Si., M.Si., Prof. Dr. Suyatno, M.Si., Prof. Dr. Nita Kusumawati., M.Sc., Dr. I Gusti Made Sanjaya, M.Si., Dr. Maria Monica, M.Si., dan Samik, M.Si., melihat perlunya kegiatan terstruktur untuk membuat handsanitizer di wilayah Loceret Nganjuk.Â
Tujuan dari pelatihan pembuatan handsanitizer alami ini adalah agar masyarakat di wilayah Loceret Nganjuk dapat membuat handsanitizer dari bahan alami sendiri untuk edia cuci tangan yang praktis yang bisa di bawa ketika keluar rumah. Harapannya adalah dengan adanya kegiatan ini di wilayah Loceret Nganjuk dapat mempraktikkan membuat handsanitizer berbahan dasar alam dan ramah lingkungan sendiri untuk membantu pecegahan penyebaran covid-19.
                                                      Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI