A: Is writing easy or hard for you, bro?
   Apakah menulis itu mudah atau susah bagimu, bro?
B: It's not easy. I read many books before I started to become a writer.
   Tidak mudah. Aku membaca banyak buku sebelum aku memulai jadi seorang penulis.
A: What books are those?
   Buku-buku apa sajakah itu?
B: Religion, philosophy, history, science, sociology, dictionary, encyclopedia, et cetera, and... of course, book editing.
   Agama, filsafat, sejarah, iptek, sosiologi, kamus, ensiklopedia, dll, dan... tentu saja, penyuntingan buku.Â
A: Wow... it's a kind of "ammunition" for a writer, right?
   Wow... itu semacam "amunisi" bagi seorang penulis ya?
B: Something like that. I just don't want to embarrass myself by writing something "dumb".Â
   Semacam itulah. Aku hanya tak ingin mempermalukan diriku sendiri dengan menulis sesuatu yang "bodoh".
A: What is "dumb" writing in your opinion?
   Seperti apakah tulisan "bodoh" menurutmu?
B: Writing without enough references... or thinking you're smarter than other people.Â
   Menulis tanpa referensi yang cukup... atau berpikir bahwa kamu lebih pintar daripada orang lain.Â
A: In that case, should we write everything in scientific way? Not everyone is a scientist, bro...
   Kalau begitu, haruskah kita menulis segalanya secara ilmiah? Tak semua orang adalah imuwan, bro...
B: It's not what I meant. Good writing doesn't have to be hard or long-written one.
   Bukan itu maksudku. Tulisan baik tak harus berat atau ditulis panjang-lebar.Â
A: OK. Every writer has a style, right? What is yours?
   Oke. Setiap penulis punya gaya 'kan? Nah, apa gayamu?
B: Short, simple, and have positive contents. I'm not ambitious to be a "world class" writer, for instance.Â
   Pendek, sederhana, dan punya isi positif. Aku tak berambisi jadi seorang penulis "kelas dunia", misalnya.
A: Really? OK, what do you think if some people say writing is either easy or hard?
   Beneran? Oke, apa pendapatmu bila ada orang berkata bahwa menulis itu mudah atau susah?
B: They have their own reason. It's impossible to expect everyone has the same opinion, right?
   Mereka punya alasan mereka sendiri. Tidak mungkin berharap semua orang punya pendapat yang sama 'kan?
A: Do you consider yourself as a productive or unproductive writer? I'm just curious... hahaha.
   Kamu menganggap dirimu penulis yang produktif atau tidak produktif? Aku "kepo" nih... hahaha.
B: A moderate one. Quality doesn't reflect in quantity.Â
   Seorang penulis yang moderat. Kualitas tak direfleksikan dalam kuantitas.
A: You mean productive writers don't write qualified works? Hohoho...
   Maksudmu, penulis produktif tak menulis karya-karya yang berkualitas? Hohoho...
B: I think 'productive' is a subjective word. The meaning is not the same for every writer.
   Aku rasa, 'produktif' adalah kata yang subjektif. Maknanya tidak sama bagi setiap penulis.
A: Agree. Lastly, I just want to say... keep on writing, OK?
   Setuju. Terakhir, aku hanya ingin berkata... terus menulis, oke?
B: Thanks. Writing is not my only hobby. I have many other hobbies. I have to manage my time well-balanced.Â
   Trims. Menulis bukan satu-satunya hobiku. Aku punya banyak hobi lain. Aku harus mengatur waktuku secara seimbang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H