Mohon tunggu...
Nur Seta Bramadi
Nur Seta Bramadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Book writer and former English teacher in LPIA Jakarta and Bekasi (2008-2018)

A simple man who likes writing, blogging, playing PC game, watching movie, and listening to music. Teaching English in Jakarta and Bekasi (2008-2018). My books: Filateli Sebagai Hobi dan Investasi (Balai Pustaka, 2001), Kursus Singkat Bahasa Inggris (BIP, 2011), Kursus Singkat Percakapan Bahasa Inggris (BIP, 2013), Kursus Singkat Bahasa Inggris Bisnis (BIP, 2016), and Percakapan Inggris-Indonesia Bidang Perawat dan Rumah Sakit (BIP, 2021). Got a diploma in graphic design (1993). Writing blog in English or Indonesian. Born and live in Jakarta. No one is perfect. Stay humble.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

(Dwibahasa) Band Rock Van Halen dan Bunda Keturunan Indonesia

7 Februari 2024   10:20 Diperbarui: 7 Februari 2024   10:29 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A: As a rock music fan, you must know about Van Halen band... right?

     Sebagai penggemar musik rock, kamu pasti tahu band Van Halen... iya 'kan?

B: Yes. This band was formed in Pasadena, California (US) in 1973. Previously, the band's first name was The Broken Combs (1964).

     Ya. Band ini terbentuk di Pasadena, Kalifornia (AS) tahun 1973. Sebelumnya, nama pertama band The Broken Combs (1964).

A: Who were the brothers forming this band?

     Siapakah adik-kakak yang membentuk band ini?

B: Alex Van Halen (born 1953) and Eddie Van Halen (born 1955). Their father Jan Van Halen was a Dutch musician.

     Alex Van Halen (lahir 1953) dan Eddie Van Halen (lahir 1955). Ayah mereka Jan Van Halen adalah musikus Belanda.

A: How about their mother? I heard she was from Indonesia?

     Bagaimana dengan ibu mereka? Aku dengar ia berasal dari Indonesia?

B: That's right. She was from Rangkasbitung and her name is Eugenia Van Beers. 

     Benar. Beliau berasal dari Rangkasbitung dan namanya Eugenia Van Beers.

A: OK. Next... what was their first album? Did it sell well? 

     Oke. Lanjut... apakah album pertama mereka? Apakah terjual baik?

B: The title of the album was Van Halen. Reached no.19 on Billboard 200 and sold out over 10 million copies.

     Judul albumnya Van Halen. Meraih posisi 19 di Billboard 200 dan terjual lebih dari 10 juta keping.

A: Wow... a very good start as a debut album. Did their following albums also sell well?

     Wowo... sebuah awal yang baik untuk sebuah album debut. Apakah album-album mereka berikutnya juga laris?

B: Yes. Van Halen II (1979), Women and Children First (1980), Fair Warning (1981), and Diver Down (1982) all got platinum.

     Ya. Van Halen II (1979), Woomen and Children First (1980), Fair Warning (1981), dan Diver Down (1982) semua dapat platinum.

A: Remarkable. OK, on what album is "Jump" track? I like that song.

     Luar biasa. Oke, ada di album apakah lagu "Jump"? Aku suka lagu itu.

B: It's from 1984 album (1984). It's the only one band's single reached no.1 on Billboard Hot 100.

     Itu dari album 1984 (1984). Lagu itu adalah satu-satunya single band yang raih posisi 1 di Billboard Hot 100. 

A: I can see why. It's indeed a good song. OK, what's next? David Lee Roth (vocalist) left the band, right?

     Jelas saja. Itu memang lagu enak. Oke, berikutnya apa? David Lee Roth (vokalis) meninggalkan band, iya 'kan?

B: You knew it, bro. Yeah... that's right. He left the band in 1985 to go a solo career. He was replaced by Sammy Hagar.

     Tuh kamu tahu, bro. Yeah... benar. Dia meninggalkan band tahun 1985 untuk bersolo karir. Ia digantikan oleh Sammy Hagar.

A: With the new vocalist, did Van Halen still make bestselling albums?

     Dengan vokalis baru, apakah Van Halen tetap menghasilkan album-album laris?

B: Yes, they still did. Album 5150 (1986), OU812 (1988), For Unlawful Carnal Knowledge (1991), and Balance (1995) sold well. 

     Ya, masih. Album 5150 (1986), OU812 (1988), For Unlawful Carnal Knowledge (1991), dan Balance (1995) terjual baik. 

A: I heard Gary Cherone (from Extreme band) ever replaced Hagar as their vocalist?

     Aku dengar, Gary Cherone (dari band Extreme) pernah menggantikan Hagar sebagai vokalis mereka?

B: Correct. It happened after Hagar left Van Halen in 1996. With Cherone, Van Halen released Van Halen III album (1998).

     Tepat. Itu terjadi setelah Hagar meninggalkan Van Halen tahun 1996. Dengan Cherone, Van Halen merilis Van Halen III (1998).

A: Was that album successful? Did Cherone stay in Van Halen for a long time?

     Apakah album itu sukses? Apakah Cherone tetap di Van Halen untuk waktu lama?

B: No. Cherone left Van Halen in 1999. Hagar came back again in 2003 for Van Halen worldwide tour in 2004.

     Tidak. Cherone meninggalkan Van Halen tahun 1999. Hagar balik lagi tahun 2003 untuk tur dunia Van Halen di tahun 2004. 

A: Did David Lee Roth (previous vocalist) never come back to Van Halen?

     Apakah David Lee Roth (vokalis sebelumnya) tak pernah balik ke Van Halen?

B: Yes, he did in 2006... after Hagar left Van Halen (again) in 2005. 

     Ya, dia balik di tahun 2006... setelah Hagar meninggalkan Van Halen (lagi) di tahun 2005.

A: Did Van Halen release a new album with Roth?

     Apakah Van Halen merilis album baru bersama Roth?

B: Yes... and apparently it became their last studio album. The album title is A Different Kind of Truth (2012). Successful. 

     Ya... dan rupanya jadi album studio terakhir mereka. Albumnya berjudul A Different Kind of Truth (2012). Sukses.

A: I heard Eddie's son replaced Michael Anthony as the bassist on this album, right?

     Aku dengar, putra Eddie menggantikan Michael Anthony sebagai pemain bas di album ini 'kan?

B: Yes, that's right. His name is Wolfgang Van Halen. Anyway... sadly to say, Eddie was diagnosed with cancer in 2001.

     Ya, betul. Namanya Wolfgang Van Halen. Oya... sedihnya, Eddie didiagnosa terkena kanker di tahun 2001. 

A: Yeah... and died in 2020. I read it from internet. Van Halen has then disbanded a month after his death.

     Yeah... dan wafat tahun 2020. Aku membacanya dari internet. Van Halen lantas dibubarkan sebulan setelah kematiannya.

B: Van Halen was a good rock band. But, I'm not their big fan. I just like OU812 (1988) and Balance (1995) albums.

     Van Halen band rock yang bagus. Tapi, aku bukan penggemar beratnya. Aku hanya suka album OU812 (1988) dan Balance (1995).

A: Last question, bro... did Van Halen ever come to Indonesia for a concert?

     Pertanyaan terakhir, bro... apakah Van Halen pernah datang ke Indonesia untuk konser?

B: As far as I know... they never did. Anyway, Eddie Van Halen was more Dutch than Indonesian, I think... hahaha.

     Sepanjang yang kutahu... gak pernah. Oya, Eddie Van Halen lebih Belanda daripada Indonesia, kayaknya... hahaha.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun