Mohon tunggu...
Nur Faraida
Nur Faraida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi universitas Slamet Riyadi Surakarta

"Apa yg melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yg ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkan ku" 🎓 UNISRI'17 📚 Accounting

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN-T Mahasiswa UNISRI Ikut Serta dalam Pelaksanaan Program Sanitasi Padat Karya

24 Agustus 2021   18:11 Diperbarui: 24 Agustus 2021   18:18 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKNT MBKM) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta ikut serta dalam pelaksanaan program kerja sanitasi padat karya. Diketahui program sanitasi pedesaan ini merupakan perintah Presiden Joko Widodo yang menjadi agenda pemerintah pusat, dengan tujuan membuka lapangan kerja baru serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur di wilayahnya.

Program ini dikelola oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan pembangunan sarana prasarana air bersih dan sanitasi di perdesaan.

Kabupaten Grobogan menjadi salah satu lokasi target program sanitasi tersebut, pada tanggal 23 Juli 2021 kepala desa Karangsono bapak Suharyono S.Sos mengadakan sosialisasi dan sekaligus pembentukan KSM yang didampingi oleh dua TFL yaitu mbak Nastia dan mas Raka.

Dalam hal ini, masyarakat dilibatkan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan, dan pemeliharaannya. Seoarang mahasiswi UNISRI Nur Faraida ikut terjun dalam hal ini, seperti membantu pendampingan KSM dalam pembuatan proposal dan sebagainya.

"Saya sangat senang ada mahasiswa yang masih peduli dengan desa seperti ini,dengan hadirnya mbak farra bisa membantu dalam banyak hal seperti pendampingan pembuatan proposal dan pembuatan buku laporan yang baik, hal ini dikarenakan panitia merupakan warga desa setempat sehingga banyak yang belum mengerti tentang hal tersebut" kata pak Suharyono.

Kedepannya farra berharap bisa terus membantu banyak warga di desa Karangsono tersebut lewat program KKN-T ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun