Mohon tunggu...
KKN Kolaboratif 199
KKN Kolaboratif 199 Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Kolaboratif 199 Desa Karang Paiton Kecamatan Ledokombo Jember

Mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 199 Desa Karang Paiton Kecamatan Ledokombo Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemerataan Data Kependudukan Melalui Verval DTKS oleh KKN Kolaboratif 199 di Desa Karang Paiton

23 Agustus 2022   10:36 Diperbarui: 23 Agustus 2022   10:41 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jember - Dilansir dari laman dtks.kemensos.go.id, DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) merupakan pengelolaan data terpadu bukan hanya data fakir miskin tetapi juga mencakup data kesejahteraan sosial lainnya seperti data bantuan sosial, data Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), dan data Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS).

KKN Kolaboratif 2022 se-Jember mempunyai satu program kerja utama yaitu pemutakhiran dan penataan data kemiskinan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan menggunakan aplikasi DTKS tersebut.

Kelompok 199 melakukan verifikasi dan validasi DTKS di Desa Karang Paiton, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember. Dalam verifikasi dan validasi DKTS, kami sebagai mahasiswa disebut sebagai enumerator yakni orang yang bertugas mewawancarai dan mendata warga.

Kami mendatangi setiap rumah untuk mendata warga. Mulai dari dusun Krajan, Sokaan, kemudian Rowo dengan total 880 KK (Kartu Keluarga). Kami dibantu oleh kadus (kepala dusun) untuk diantar ke tiap ketua RT atau RW, kemudian masing-masing ketua RT atau RW mengantar kami ke rumah-rumah warga.

(Dokpri)
(Dokpri)
Selain itu, kelompok 199 juga melakukan pendataan secara mandiri dengan cara membagi kelompok menjadi beberapa bagian. Pembagian kelompok tersebut memudahkan kami agar pendataan dapat mencapai target dan berjalan lancar sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.

Masalah bantuan sosial menjadi hal yang sensitif ketika orang menengah atas mendapat bantuan sosial daripada orang menengah ke bawah. Dengan adanya program kerja utama dari mahasiswa KKN Kolaboratif ini, warga Karang Paiton berharap agar bantuan sosial bisa tepat sasaran.

"Selama ini kan banyak bantuan yang salah sasaran, Nak. Ada yang kaya tapi masih dapat bantuan, terus yang tidak punya apa-apa malah tidak dapat," ucap salah satu warga di Desa Karang Paiton.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun