Tongkat itu kembali memakan korban
Kali ini domba-domba pekerja menjadi gila tak karuan
Lantaran diberi makan tak sepadan pekerjaan
Berontak! Maaf engkau sebatas tuan bukan tuhan
Tongkat itu kembali memakan korban
Domba-domba mulai menyerang sang tuan
Nihil, banyak anjing-anjing perlindungan
Serang! Kita seorang pasukan, dia sebatas anjing periaraan
Maaf tuan, domba-domba mulai kelaparan
Lantaran engkau punya akal tak punya perasaan
Maaf tuan, tak salah bagi kami melawan
Lantaran engkau tak layak menjadi pelayan
Ingat tuan, tongkatmu telah memakan banyak korban
Domba-domba kembali menyerang, awas!
Tuan lari, tuan lari, domba-domba telah habis kesabaran
Atau jika ingin selamat, lemparkan tongkatmu pada nelayan di lautan
Dari seekor anak domba yang kelaparan*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H