Mohon tunggu...
NUR HAYATI
NUR HAYATI Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

main badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mendaur Ulang Sampah Anorganik agar Mengurangi Dampak Pencemaran Lingkungan

27 Juni 2024   09:51 Diperbarui: 27 Juni 2024   10:35 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

"Sampah Anorganik: adalah sebuah sampah yang selalu mengkelilingi kita yang mengakibatkan pencemaran lingkungan". Mendaur ulang jenis sampah ini bisa menghasilkan hal-hal yang positif dan juga menjadi suatu hal yang menguntungkan, apabila kita bisa melakukan sesuatu yang kreatif dan inovasi dan bisa memberikan nilai tukar yang tinggi atas apa yang kita buat tersebut.

     

Dari berbagai jenis sampah anorganik, bisa kita jadikan gambaran tentang bagaimana berlebihannya pemakaian sampah anorganik yang ada di indonesia, terutama pemakai pada segala bentuk jenis pembungkusan makanan, minuman, dan sampai kantong tempat belanja. Memang benar tujuan dibuatnya sampah anorganik ini ialah untuk mempermudah segala hal di sekitar, baik itu mulai dari pembungkusan makanan sempat saji sampai ke pembungkusan es krim sekalipun. Memangbenar dengan adanya sampah ini bisa mempermudah, contohnya saja bisa dilihat dari makanan yang sebelumnya hanya tanhan satu bulan, tetapi ketika memakai olahan anorganik ini bisa memproses lebih lama tahannya suatu produk tersebut. Tepapi, Secara umum ini menimbulkan dampak yang sangat luar biasa terhadap lingkungan, karena sampah yang tidak semua bisa di tampung oleh tempat pembuangan (pembakaran), jadi manusia lebih mau membuang sampah secara sembarangan, baik itu di sungai, tepi jalan, laut, dan sebainya, mengakibatkan pencemaran lingkungan yang sangat dahsyat. Sampah anorganik terbentuk karena kreatifitas manusia yang terbuat dari plastik, logam, kertas, dan kaca untuk kebutuhan manusia. Akan tetapapi, karena kurangnya kesadaran diri dan mereka berfikir bahwa akan ada orang yang membersihkan sampah-tersebut serta kurangnya ketersediaan tong sampahpun juga membuat mereka membuang sampah sembarang. Karna hal ini banyak menculnya bencana alam yang bermunculan, mulai dari banjir bandang, longsor, dan masih banyak lagi. Jadi, karena hal itulah mari kita belajar mendaur ulang sampah anorganik agar tetap menjaga kondisi alam dan mengurangi pencemaran lingkungan. Contoh yang kita bisa kita daur ulang dari sampah anorganik yaitu dengan membuat vas bunga dari kaleng bekas, membuat pot dari botol plastic (tempat sayuran), tas belanja kepasar dari akua gelas, bunga dari botol palastik, dan masih banyak lagi. 

Cara membuat agar lingkungan agar tetap bersih dan terjaga yaitu dengan cara mendaur ulang sampah-sampah yang bisa kita manfaat kan dan di daur ulang. Contoh umum peristiwa sampah anorganik yang menimbulkan dampak negatif dan sangat luar biasa terhadap lingkungan yaitu:

  • Longsor: terjadi karena tidak meratanya dan terjadi pembuangan sampah sembarangan dari atas rumah kesungai atau dari atas rumah yang ada tepi jalan yang mengakibatkan ketidak stabilan tanah dan dihimpun air hujan sehingga terjadinya longsor.
  • Banjir bandang: pembuangan sampah sembarangan di sungai mengakibat kan tersumbatnya aliran sungai dan mengakibatkan terjadinya banjir bandang.
  • Kualitas kesehatan banyak yang terjangkit penyakit.

Dari sini teman-teman, kita bisa belajar bahwa dengan menyayangi alam tidak harus dengan slalu dengan membakar sampah ( pencemaran udara ), tapi kita bisa mengkelola sampah yang bisa di daur ulang bisa menjadi suatu hal yang menguntungkan dari segi 2 aspek apabila kita kreatif. Pertama sangat menjaga lingkungan, kedua bisa menambah pemasukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun