Pemberdayaan Masyarakat: Program pengadaan tempat sampah di SDN Merjosari 5 oleh mahasiswa PMM juga dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar. Masyarakat dapat melihat betapa pentingnya peran mereka dalam menjaga lingkungan hidup, serta bagaimana kolaborasi antara pihak universitas dan sekolah dapat menciptakan perubahan yang positif.
Tantangan dalam Pengadaan Tempat Sampah di SDN Merjosari 5
Meskipun memiliki manfaat yang besar, pengadaan tempat sampah di SDN Merjosari 5 oleh mahasiswa PMM juga dihadapkan pada berbagai tantangan, antara lain:
Keterbatasan Anggaran: Pengadaan tempat sampah membutuhkan biaya, dan tidak semua SDN Merjosari 5 memiliki anggaran yang mencukupi untuk hal tersebut. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi antara pihak sekolah, mahasiswa PMM, dan pihak lainnya untuk mencari solusi pendanaan yang memadai.
Pengawasan dan Pemeliharaan: Tempat sampah yang telah dipasang memerlukan pengawasan dan pemeliharaan yang teratur agar tetap dapat digunakan dengan baik. Hal ini memerlukan komitmen bersama dari pihak sekolah, mahasiswa PMM, dan masyarakat untuk menjaga keberlangsungan program tersebut.
Dapat kita simpulkan bahwa pengadaan tempat sampah di SDN Merjosari 5 oleh mahasiswa PMM merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata dalam mengatasi permasalahan lingkungan, terutama dalam upaya mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Melalui program ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan peduli lingkungan, serta terbentuknya generasi yang memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H