Mohon tunggu...
Nur InsaniKamilya
Nur InsaniKamilya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi di perguruan tinggi swasta di Malang

Saya mempunyai hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengadaan Kran Otomatis di SDN Merjosari 5 oleh Mahasiswa/i PMM: Peningkatan Kesejahteraan dan Efisiensi

16 Februari 2024   03:20 Diperbarui: 20 Februari 2024   21:44 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PMM 2024 (Kel.64 Gel.4)/DOK. PRI

Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan suatu agenda yang wajib dilakukan bagi semua mahasiswa yang sedang aktif di universitas tersebut. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh  kelompok 64 gelombang 4 pada tanggal 19 Januari 2024. PMM ini menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk menyalurkan berbagai kegiatan positif kepada masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Anggota kelompok tersebut terdiri dari Ahmad Afwin Askari, Muhammad Shidqii Badubah, Nur Insani Kamilya, Uswatun, dan Bambang Sugyantoro yang berasal dari Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang serta dibimbing oleh Bapak Drs. Amir Syarifuddin, M.P. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

 

Pengadaan kran otomatis di SDN Merjosari 5 oleh mahasiswa PMM merupakan inisiatif yang menarik dalam meningkatkan kesejahteraan dan efisiensi dalam lingkungan pendidikan. PMM telah lama menjadi salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia. Dalam konteks ini, pengadaan kran otomatis menawarkan berbagai manfaat yang signifikan, baik dari segi kesehatan, kebersihan, maupun pendidikan.

Manfaat Kesehatan dan Kebersihan
Salah satu manfaat utama dari pengadaan kran otomatis adalah meningkatkan kebersihan dan kesehatan di lingkungan SDN Merjosari 5. Dengan kran otomatis, anak-anak tidak perlu menyentuh permukaan kran yang mungkin terkontaminasi oleh kuman dan bakteri. Hal ini dapat mengurangi risiko penularan penyakit, terutama di lingkungan yang rentan seperti sekolah. Selain itu, dengan kran otomatis, penggunaan air menjadi lebih terkontrol, mengurangi potensi pemborosan dan mempromosikan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sumber daya alam.

Peningkatan Efisiensi Penggunaan Air
Pengadaan kran otomatis juga dapat meningkatkan efisiensi dalam penggunaan air. Kran otomatis dilengkapi dengan sensor yang secara otomatis menutup aliran air ketika tidak digunakan. Hal ini dapat mengurangi pemborosan air yang sering terjadi di lingkungan sekolah, terutama pada saat-saat istirahat atau setelah jam belajar selesai. Dengan penggunaan yang lebih efisien, sekolah dapat menghemat biaya air dan juga berkontribusi pada konservasi sumber daya alam yang semakin penting.

Pengalaman Belajar yang Lebih Baik
Pengadaan kran otomatis juga dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa di SDN Merjosari 5. Dengan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, siswa akan lebih fokus pada pembelajaran tanpa harus khawatir akan kesehatan mereka. Selain itu, penggunaan teknologi otomatis juga dapat menjadi contoh bagi siswa tentang pentingnya inovasi dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat menginspirasi minat mereka dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, membuka jalan bagi perkembangan potensi mereka di masa depan.

Partisipasi Aktif Mahasiswa PMM dalam Pembangunan Lokal

Pengadaan kran otomatis di SDN Merjosari 5 juga mencerminkan partisipasi aktif mahasiswa PMM dalam pembangunan lokal. Melalui proyek ini, mahasiswa tidak hanya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, tetapi juga memperluas pemahaman mereka tentang tantangan dan kebutuhan di tingkat lokal. Dengan terlibat langsung dalam proyek pengadaan ini, mahasiswa/i PMM memiliki kesempatan untuk belajar tentang manajemen proyek, kerjasama tim, dan pemecahan masalah praktis yang akan berguna bagi karier dan kehidupan mereka di masa depan.

Dapat disimpulkan dengan adanya pengadaan kran otomatis di SDN Merjosari 5 oleh mahasiswa/i PMM adalah contoh nyata dari bagaimana inovasi teknologi dapat meningkatkan kesejahteraan dan efisiensi dalam lingkungan pendidikan. Dengan manfaatnya yang meliputi peningkatan kesehatan, efisiensi penggunaan air, pengalaman belajar yang lebih baik, dan partisipasi aktif dalam pembangunan lokal, langkah ini tidak hanya memberikan dampak positif secara langsung bagi sekolah dan siswa, tetapi juga mengilhami semangat kolaborasi dan inovasi di antara generasi muda Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun