Mohon tunggu...
Nur FajarwatiHalimah
Nur FajarwatiHalimah Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Media Pembelajaran Flipbook dan Metode Drill and Practice pada Materi Ajar Budaya Jawa "Busana Adat Jawa"

28 November 2023   12:47 Diperbarui: 28 November 2023   12:57 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran

Peserta didik terbantu dalam memahami materi pembelajaran dan sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran

Tercapainya tujuan pembelajaran

Pembelajaran menjadi lebih efektif, menarik, dan menyenangkan

Peserta didik dapat mempraktikkannya dengan terampil, kreatif, dan kritis melalui gotong royong dalam kelompoknya, dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), media Flipbook, dan metode Drill and Practice.

Hasil yang didapatkan

Dari hasil pelaksanaan aksi kemampuan membaca dalam menganalisis dan memahami bagian-bagian busana adat Jawa untuk membedakan busana adat Jawa ragam Yogyakarta dan Surakarta pada peserta didik kelas X.2 SMA Negeri 1 Bantarkawung meningkat, dengan mengimplementasikan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), media Flipbook, dan metode Drill and Practice untuk meningkatkan keterampilan mempraktikkan busana adat Jawa ragam Surakarta. Hal ini dapat dilihat dari hasil penilaian sumatif menunjukkan nilai rata-rata kelas mencapai 82,31, dengan nilai tertinggi peserta didik adalah 100, dan nilai terendah peserta didik adalah 60. Dari 28 peserta didik hanya 5 peserta didik yang belum KKM, dan 2 diantaranya berhalangan hadir akan memperoleh susulan. Berdasarkan hasil tersebut, kemampuan peserta didik dalam membaca dalam menganalisis dan memahami bagian-bagian busana adat Jawa untuk membedakan busana adat Jawa ragam Yogyakarta dan Surakarta dan keterampilan mempraktikkan penggunaan busana adat Jawa meningkat dibandingkan sebelum dilaksanakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), dan nilai yang diperoleh saat praktik miron jarik dan menggunakan busana adat Jawa ragam Surakarta berada diatas kriteria ketuntasan minimum (KKM). (data terlampir).

Hasil refleksi pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik dapat disimpulkan  bahwa semua senang dan peserta didik menjadi lebih mudah saat mempraktikkan (practice) busana adat Jawa ragam Surakarta dan dengan drill peserta didik mampu terampil dan berlatih dalam me-wiru jarik.

Melihat  beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran inovatif dapat tercapai jika model, media, dan metode pembelajaran yang digunakan tepat dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Respon pihak lain

Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan adalah sebagai berikut:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun