Saya memilih judul skripsi ini karena judul ini sangat relevan dengan topik yang akan diteliti. Topik ini sangat penting dalam bidang yang saya minati dan belum pernah diteliti sebelumnya. Selain itu, judul ini mudah dipahami dan sesuai dengan fokus penelitian yang ingin saya capai. Saya yakin bahwa skripsi ini akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang ini.
Saya memilih judul ini dikarenakan isu yang diangkat relevan dengan konsentrasi jurusan saya kali ini. Yaitu Hukum Keluarga Islam. Dimana mahar berkaitan dengan perkawinan dan hal itu berkaitan dengan jurusan saya.
Pembahasan hasil review
Apa rencana skripsi yang akan ditulis dan beserta argumentasinya
Hafalan Ayat Al-Quran Sebagai Mahar Perkawinan Dalam Fiqih Munakahat
Fenomena yang terjadi tersebut merupakan gejala sosial yang memiliki alasan sehingga terjadilah pemberian mahar dengan nilai kemanfaatan yang sangat minim. Mahar yang menimbulkan sensasi bukan hanya itu saja, pemberian mahar hafalan ayat Al-Quran merupakan salah satu di antaranya. Mahar hafalan ayat Al-Quran dalam sebuah prosesi perkawinan menjadi sebuah fenomena yang cukup populer di kalangan masyarakat.
Pemberian hafalan ayat Al-Quran sebagai mahar di masyarakat memiliki banyak ragam caranya. Ada yang diberikan dengan disandingkan dengan elemen mahar yang lain, ada yang hanya memberikan mahar berupa hafalan ayat Al-Quran saja tanpa tambahan harta benda. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi besar kecilnya mahar yang diberikan yaitu dengan parameter stratifikasi sosial di masyarakat. Kemudian salah satu unsur penting yang dapat dijadikan sebagai acuan ketika menelaah stratifikasi sosial adalah status sosial.
KesimpulanÂ
Demikian hasil review skripsi ini dibuat, segala kritik yang reviewer tuliskan hanyalah hasil analisa pribadi yang kurang akan kedalaman ilmu metodologi. Disisi lain, hal ini didorong karena terdapat perbedaan pedoman dalam penulisan skripsi yang digunakan oleh penulis dan reviewer. Sehingga apabila didapati ketidak cocokan dalam kritik yang disampaikan harap maklum adanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H