dear diary...
pesan yang ku dapat dari sebuah kisah kehidupan
menjadi baik untuk semua orang itu mustahil,Â
mendapatkan semua yang kamu gapai juga nihil
bahkan, kita harus melewati jalan penuh batu kerikil
sebelum melewati jalannya batu besar
.
ada pepatah bilang :
"orang yang baik akan diketemukan oleh orang yang baik pula"
hei perempuan cantik, apa yang bisa kamu lakukan dengan karakter baik
kamu akan mendapatkan banyak lelaki yang menyukaimu
dan untuk keseimbangan hidup,
kamu juga akan mendapatkan banyak cacian perempuan yang menyukai lelaki itu
simple saja hidup ini,
kau akan berpikir merubah karakter menjadi jahat
jahat yang dimaksud mungkin jika terlewat akan menjadi psikopat hahaha..
lelucon akal, yang tak berakal
kamu akan melakukan kehidupan bebas sebebas-bebasnya
because, must love yourself
dengan begitu, pun mau lelaki atau perempuan akan sangat tidak menyukaimu
bahkan bisa juga membenci
.
setelah itu, kamu akan merenungi nasib yang selama ini kau perbuat
tak ada sesuatu yang patut di apresiasi dalam hidupmu, sayang
bedebah memang dengan hidup ini,
dunia keras yang membuatmu semakin kuat
,
tanpa sadar kau ingat dengan guru agamamu yang bilang
kalimat pepatah yang dituliskan pada kalimat kedua kisah ini
revolusi hidup dimulai
perubahan itu membuatmu semakin sadar, apa yang sebenarnya kita cari dalam dunia ini
subtansinya, kamu lelah menggapai sesuatu dalam hidup setelah perjalanan yang kamu alami
ah, payah memang
tapi ya ini hidup yang dia minta
hidup nyaman, dengan orangtua, belajar, hobi, dan seoarang pacar yang kamu sayangi
kau hanya bisa bersyukur dan tunduk pada-Nya
kau slalu melakukan yang terbaik untuk mereka
hingga waktu mengikis rasa lelahmu, dan mulai kembali berfikir
hidup tanpa lika-liku permasalahan memang nyaman
tapi kamu akan stag dan tak berkembang
.
rubahlah dirimu menjadi seseorang yang ambisi akan hidup
mencari sesuatu yang tak kamu pahami
melakukan lagi lagi dan lagi
menjelajah semua pengalaman yang belum kamu naungi
that's love yourself
.
.
ig. @Nur_diyaah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H