Kencang sang waktu berlari
Tak mampu dikendalikan
Narasi bernyanyi mengurai
suka duka rumah tanpa kesunyian
Setiap kata tumbuh
Mencatat riwayatmu
Langkah demi langkah disusuri
Dalam genggaman sewaktu dilahirkan
75 tahun beridiri kokoh
Mematangkan pemikiran
Mendewasakan pandangan
Berjuang dalam kemerdekaan
Bersama ribuan ragam celikan mata paradigma
Himpunan mahasiswa Islam
Lama ku tertegun dalam diam
Dirumah hijau hitammu kulihat jendela dunia
Langkah perjuangan menjadi saksi
Terpautnya hati dulu dan kini
Asa dalam diri terpatri wujutkan mimpi
Himpunan tak perlu slogan
Karena ia bukan adegan
Juga tak perlu arrogant
Karena berada di depan
Dalam santun lantun kata
Hingga segenap tenaga
Himpunan terus menggambar Indonesia
Di usia senja yang tak lagi muda
Untukmu kupersembahkan
Tujuh puluh lima tangkai mawar
Biarkan harumnya sejukkan hatimu
Biarkan warnanya cerahkan jiwamu
Biarkan durinya kuatkan dirimu
75 tahun HMI berdaya Indonesia jaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H