Mohon tunggu...
Nur AhmadSyaifullah
Nur AhmadSyaifullah Mohon Tunggu... Apoteker - tak ada Mawar yang tak berduri

06,Agustus 2000

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keberagaman dalam Persatuan

4 Juni 2019   06:43 Diperbarui: 4 Juni 2019   06:43 3252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KEBERAGAMAN DALAM PERSATUAN

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki banyak keberagaman,mulai dari ras,agama,Bahasa,dan masih banyak lagi.namun banyaknya keberagaman tersebut tidak menjadikan negara ini rawan akan perpecahan,akan tetapi malah menjadikan negara ini semakin kuat dan berkarakter.karena banyak sekali kasus-kasus yang dihadapi oleh banyak negara yang masalah utamanya ialah bagaimana upaya menyatukan keberagaman atau keanekaragaman orang-orang yang ada didalamnya,dimana nantinya mereka diharapkan memiliki rasa persatuan untuk membangun kesejahteraan atau terwujudnya cita-cita negara.oleh karena itu,untuk mewujudkan negara yang aman dan sejahtera tidaklah mudah.akan tetapi,bukan tidak mungkin tujuan tersebut tercapai.diantara salah satu cara yang disarankan ialah rakyat Indonesia harus mengetahui terlebih dahulu integrasi nasional.suatu negara membutuhkan rasa persatuan untuk rakyatnya yang dinamakan integrasi nasional. Dapat dibuktikan bahwa ketika hubungan  sebuah negara dan bangsa yang mampu menerapkan sikap integras nasional akan memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa-bangsa yang terkait didalmnya.maka dari itu banyak ahli yang mengatakan bahwa integrasi nasional merupakan salah satu tolak ukur sebuah negara dalam membentuk kesatuan antar bangsa dinegara tersebut.

Sebelum kita menerapkan sikap integrasi nasional,maka terlebih dahulu kita mengetahui apa yang dimaksud dengan integrasi nasional. Istilah integrasi nasional dapat dilihat dari dua sisi yakni secara etimologi dan terminologi.secara etimologi,integrasi nasional berasal dari dua kata yakni dari kata integrasi dan nasional.sedangkan secara terminologi ada banyak ahli yang mengemukakan,yang dihubungkan dari sudut pandang atau konteks tertentu. Misalkan menurut Kurana(2010) meyatakan integrasi nasional adalah kesadaran identitas bersama diantara warga negara. Ramlan Surbakti (2010) proses penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu identitas nasional. Suroyo (2002), integrasi nasional mencerminkan proses persatuan orang-orang dari berbagai wilayah yang berbeda, atau memiliki berbagai perbedaan baik etnisitas, sosial budaya, atau latar belakang ekonomi, menjadi satu bangsa (nation) terutama karena pengalaman sejarah dan politik yang relatif sama.dari beberapa uraian diatas,dapat kita ketahui bahwa pengertian dari integrase nasional sangat beragam tergantung darimana sudut pandang yang diambil oleh para ahli.meskipun memiliki pengertian yang bermacam-macam,akan tetapi maksud yang ingin disampaikan ialah tetap sama.yakni menciptakan persatuan dan kerukunan sebuah negara,meskipun memiliki bangsa yang bermacama-macam.

Integrasi nasional harus diterapkan di negara ini.karena dampak yang dihasilkan memiliki efek yang positif bagi negara ini,utamanya dalam mewujudkan cita-cita negara ini yang sudah tercantum di Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Alinea Kedua,yang berbunyi "Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat Sentosa mengantarkan rakyat indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur".oleh karena itu, Integrasi Nasional ialah salah satu cara yang ampuh untuk diterapkan di Indonesia. Dikarenakan latar belakang bangsa-bangsa Indonesia yang berasal dari macam-macam suku,ras,dan agama.banyak sekali oknum-oknum yang iri terhadap persatuan bangsa Indonesia.hal itu dibuktikan dengan banyak sekali kasus-kasus yang berhubungan dengan persatuan bangsa Indonesia.mulai dari hal-hal yang berbau suku,ras,dan agama.adapun beberapa kasus tersebut ialah :

  • Gerakan Aceh Merdeka (GAM),kasus ini merupakan salah satu kasus yang cukup serius.karena menyangkut tentang salah satu wilayah Indonesia yang mencoba memisahkan diri dari Indonesia. Kasus ini disebabkan oleh konflik antara Pemerintah RI dan GAM yang diakibatkan karena perbedaan keinginan yang telah berlangsung sejak tahun 1976,bahkan sampai meyebabkan korban yang berjatuhan mencapai 15.000 jiwa. namun gerakan tersebut dapat diatasi. Pada tanggal 17 juli 2005,setelah perundingan selama 25 hari , akhirnya pihak pemerintah mencapai kesepakatan dengan pihak GAM. Kesepakatan itu ditandai dengna penandanganan nota kesepakatan damai yang dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2005. Namun bukan berarti hal itu selesai begitu saja. Sampai sekarang aksi tersebut masih berlangsung meskipun tidak seaktif pada tahun 90-an. Namun kasus-kasus tersebut masih bisa diatasi oleh pemerintah. Ini semua bisa dilakukan karena sikap integrasi nasional yang sudah tertanam di benak masing-masing bangsa ini.
  • Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Sebuah organisasi yang mengaku dibawah bendera islam,yang memiliki tujuan untuk mengubah konsep negara Indonesia dari negara yang berbentuk republik menjadi negara yang berbentuk khalifah. Dimana nantinya negara ini akan menerapkan hukum islam (Syariah) yang diterapkan pada beberapa bidang diantaranya ;sosial,ekonomi,sosial, dan budaya. Namun organisasi ini dibubarkan pada tahun 2017 oleh pemerintahan presiden Jokowi. Dimana perintah tersebut tertuang pada Perpu Nomer 2 Tahun 2017. Organisasi ini dibubarkan karena dianggap sebagai organisasi yang anti-pancasila, terbukti lewat konsep negara khalifah yang diusungnya.

Masih banyak lagi contoh kasus yang berhubungan dengan integrasi nasional. Baru-baru ini kita baru saja menghadapi pesta pemilu 2019 yang telah diadakan pada tanggal 17 April 2019. mungkin pemilu pada tahun ini terbilang pemilu yang cukup menguras tenaga diamana bangsa Indonesia terbagi menjadi beberapa kubu ada yang mengatasnamakan ras,agama,dan latar belakang lainnya. Bahkan sampai sekarang dampak yang dirasakan dari pemilu masih bisa dirasakan. Namun perlu diyakini bahwa perbedaan tersebut tak akan membawa dampak yang negatif bagi persatuan Indonesia. Itu semua berkat  pemahaman dan penerapan masyarakat indonesia tentang integrasi nasional sudah tertanam betul di dalam pribadi masing-masing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun