Mohon tunggu...
Nurmala Lutfi Meha
Nurmala Lutfi Meha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Saya merupakan Mahasiswa Manajemen dari Fakultas ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Kelompok 45 UINSU Membantu Meningkatkan UMKM Keripik Pisang dan Alat Olahraga Kaki Masyarakat Desa Air Hitam

12 Agustus 2024   12:08 Diperbarui: 14 September 2024   17:16 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Infokom KKN Kelompok 45 UINSU

Desa Air Hitam, sebuah desa yang terletak di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, terkenal dengan hasil pertaniannya yang melimpah, termasuk pisang. Pada tanggal  04 Agustus 2024 tepatnya hari minggu KKN UINSU ikut serta dalam pembuatan kripik pisang di Rumah ibu  ibu pkk yang memang memproduksi hingga memasarkan kripik pisangnya untuk saat ini ia hanya memasarkannya denga menjual di warung dan di pasar ucap beliau.

Namun dengan adanya mahasiswa yang ikut dalam pembuatan tersebut mahasiswa pun memiliki program kerja untuk meningkatkan umkm di desa air hitam dengan memberikan masukan dan pelatihan  seperti berfokus pada peningkatan kualitas produksi keripik pisang,mulai dari pemilihan bahan baku, teknik pengolahan yang tepat, hingga strategi pengemasan yang menarik,dan juga menawarkan dengan aneka rasa. Mahasiswa KKN juga memberikan wawasan tentang pentingnya higienitas dalam proses produksi agar produk yang dihasilkan lebih aman dan berkualitas tinggi. 

Selain peningkatan kualitas produksi, KKN Kelompok 45 juga membantu dalam aspek pemasaran dan branding. Juga diajarkan tentang pentingnya merek yang kuat serta strategi pemasaran digital yang efektif di era modern ini. Dengan bantuan mahasiswa KKN, produk keripik pisang dari Desa Air Hitam mulai dipasarkan melalui platform e-commerce dan media sosial, sehingga jangkauan pasar tidak hanya terbatas pada wilayah sekitar, tetapi juga mampu menembus pasar yang lebih luas.

Mahasiswa KKN juga membantu mendesain logo dan kemasan produk kripik pisang ini agar lebih menarik dan profesional. Langkah ini diambil untuk meningkatkan daya saing produk keripik pisang di pasar yang lebih luas, baik secara lokal maupun nasional. Usaha yang dilakukan oleh KKN Kelompok 45 UINSU berharap dengan adanya edukasi itu dapat  berdampak pada peningkatan kualitas produk dan pemasaran, tetapi juga mendorong semangat kewirausahaan lebih banyak di masyarakat juga. Masyarakat Desa Air Hitam mulai menyadari pentingnya inovasi dan kualitas dalam menjalankan UMKM agar dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat. 

Infokom KKN Kelompok 45 UINSU
Infokom KKN Kelompok 45 UINSU
Selain itu pada hari Rabu,tanggal 07 Juli 2024 Mahasiswa KKN juga berkunjung ke  tempat umkm lainnya yang ada di Desa Air Hitam yaitu umkm alat olahraga kaki yang terbuat dari kayu,dengan potensi sumber daya alam dan keahlian masyarakatnya dalam mengolah produk lokal tersebut. Semua alat ini dibuat dari bahan-bahan yang mudah didapat dan ramah lingkungan, sehingga memudahkan masyarakat untuk memproduksinya dalam skala kecil.Program ini tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan. Alat-alat olahraga yang diproduksi oleh UMKM ini mulai digunakan oleh masyarakat setempat dalam rutinitas harian mereka. Dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang baik, produk-produk ini juga mulai menarik minat konsumen dari luar desa, membuka peluang pasar baru bagi UMKM tersebut. 

Mahasiswa KKN Kelompok 45 UINSU juga membantu bapak yang ada di desa air  hitam yang memproduksi alat olahraga tersebut dalam aspek pemasaran produk dalam memperkenalkan strategi pemasaran digital seperti memasarkannya melalui facebook,instagram dan e-commerce lainnya agar membangun jaringan distribusi yang lebih luas, memungkinkan produk alat olahraga kesehatan ini untuk dipasarkan tidak hanya di sekitar Desa Air Hitam, tetapi juga ke daerah lain di Sumatera Utara. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun