Mohon tunggu...
Nur Hidayati
Nur Hidayati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Manjadda Wajadda (siapa yang bersungguh-sungguh maka akan berhasil)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Serunya Bermain di Sekolah

10 Desember 2022   16:02 Diperbarui: 10 Desember 2022   16:10 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Serunya Bermain di Sekolah 

Nur Hidayati, S. Pd

Guru TK Al Falah Darussalam Waru Sidoarjo

nurhidayati574@guru.paud.belajar.id

Bermain merupakan kebutuhan bagi seorang anak, dengan bermain banyak hal yang bisa di kembangkan dari diri anak antara lain saraf-saraf motoriknya, baik kasar maupun halus, sikap emosional, kecerdasan, sikap sosial, perilaku bekerja mandiri dan bekerjasama, kedisiplinan,dan tanggung jawab.      

Di bulan ini tema pembelajaran di TK AL Falah Darussalam yaitu "Bermain". Anak-anak dikenalkan macam permainan baik tradisonal maupun modern, dari minggu pertama pengetahuan tentang aneka macam permainan telah di kenalkan oleh guru. Selain dikenalkan dengan macam-macam permainan tradisional anak-anak juga diajak menyelesaiakan proyek bermain yaitu membuat sendiri alat permainan yang mudah dan menyenangkan.

Dua hari sebelumnya Guru melalui grup kelas menyampaikan kepada wali murid supaya anak-anak bisa dibawakan botol bekas air mineral, kadus susu dan tutup botol. Yang kemudian bersama guru kelas bahan-bahan bekas tersebut dijadikan proyek bermain. Ada yang membuat mobil mainan dari botol air mineral, kapal dari kardus dan ada pula yang membuat pistol, pedang dari pelepah pisang. 

Pagi itu, Kamis 8 Desember 2022 merupakan acara Puncak tema Bermain.  Anak-anak sudah siap dengan hasil kreasi mainan buatannya. Sekitar 175 anak yang terdiri dari kelas  TK A dan TK B memenuhi lapangan sekolah dengan membawa hasil kreasinya. Dengan senyum bangga dan senang mereka menunjukkan hasil mainan buatannya kepada teman-temannya. 

Amaliyah Nur Idah, selaku kepala sekolah mengatakan bahwa acara puncak tema ini bertujuan untuk mengenalkan anak-anak dengan permainan tradisional yang selama ini telah banyak digantikan dengan permainan modern. Dengan bermain tradisional anak-anak cenderung banyak melakukan gerak dan aktifitas motorik, bersosialisasi dengan banyak orang dan lebih banyak komunikasi. Berbeda dengan ketika anak-anak bermain permainan modern dengan menggunakan gawai, mereka cenderung sedikit gerak dan asyik dengan dirinya sendiri .

Tibalah saat bermaian, anak-anak sangat antusias memainkan mainan hasil karyanya sendiri. Guru menyediakan kolam besar dari plastik yang diisi air. Sehingga anak-anak semakin semangat bermain kapal dan perahu yang di buatnya bisa mengapung di atas air. Sebagian memainkan pistol dan pedang mainan dari pelepah pisang.

Dokpri
Dokpri

 Anak-anak bermain dengan riang gembira, tidak lupa sebelum bermain mereka dikenalkan adab ketika bermain sehingga anak- anak bisa bermain dengan tertib, bisa bergantian bermain, bersabar ketika menunggu giliran main dan setelah bermain mereka dengan sigap merapikan alat bermainnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun