Kecanduan merajut itu asik. Sebab asik banget merajut itu membuat sulit berhenti ketika sudah memulai. Pokoknya harus selesai dahulu baru bisa berhenti kecanduan sejenak. Meski di kesempatan lain akan mulai merajut lagi dengan target jenis lain yang dirajut. Namun tetap asik dan sulit berhenti.
Merajut juga bisa menjadi teman kala harus menemani ponakan yang sedang berenang. Menemani tanpa harus terjun langsung ke kolam renang. Menemani dan menjaga barang ponakan ataupun saudara dengan bonus merajut suasana kolam renang.
Pandangan orang pun sering tertuju kepadaku ketika merajut di tempat umum. Hal ini disebabkan jarang orang merajut di tempat umum negara Indonesia. Dan mungkin merajut itu menjadi hal unik. Pandangan yang tidak berbeda jauh sebelum aku bisa merajut.
Waktu merajutpun aku atur karena kalau setiap hari merajut, kewajiban lainku bisa terabaikan. Jadinya di awal bulan selalu menjadi waktu aku merajut minimal 1 barang. Hal ini penting dilakukan untuk merawat ilmu dan skill merajut yang dimiliki. Salah satu hasil rajutanku ada pada foto di bawah ini :
Ini hasil rajutanku di Juli 2023 yang aku pakai pertama kali ke laundry self service daerah Sapen. Tas rajut kecil yang cukup untuk HP dan dompet. Terkesan simple dan ringan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H