Mohon tunggu...
Siti Ai Nurhayati
Siti Ai Nurhayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Djuanda

"Hidup berkah itu ketika kehidupan dunia senapas dengan tujuan akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Love

Pernikahan Bukan Hanya Tentang Berhubungan Seks

12 November 2023   14:56 Diperbarui: 12 November 2023   15:33 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Kamis 28 Sept 2023

Sedikit berbincang dengan tetangga dekat kosan yang jarang bertemu,,

Tth tingga sndiri?
Iyaa buu.. ibu juga kah  tidak tinggal dengan suami .???

Saya tadinya ada suami, namun sudah saya usir
Lho knp di usir bu..
"Main wanita"

Seketika dalam hati langsung.. ( jlebb )

Ujian pernikahan itu sangatlah dahsyat jika kita menikah dengan orang yang salah.. durasi waktu menikah itu adalah seumur hidup Maka pastikan menikahlah dengan orang yang tepat

Saya sering berkata bahwa menikah bukan hanya tentang berhubungan sex

Menurut ustadz Bahtiar Natsir yang perlu di persiapan adalah ilmu parenting  psikologi perempuan hukum menikah, organ reproduksi, financial, ekonomi..,, masa survival pernikahan yang sangat rentan..

Namun kebanyakan orang hanya memikirkan gedung, pelaminan, gaun pernikahan, tamU undangan..

Sangatlah miris. Lalu saya melihat postingan di rells ig yang menanyakan apa hal yang paling anda sesali??
Kebanyakan netizen menjawab
*menikah*
*Menikah*
*MENIKAH*

Seakan-akan pernikahan adalah hukuman hidup bagi mereka,, bukankah pernikahan adalah wktu yg di idam-idamkan banyak orang tapi mengapa kebanyakn yang sudah menikah malah menyesal hingga berharap mereka tidak menikah..

Apa penyebab itu semua bisa terjadi...
Sedih saya membaca dan mendengar kejadian real life tersebut

Semoga kita semua di anugrahi pasangan hidup yang baik dunia hingga akhiratnya...

Menikah adalah momen yang sangat di idam-idamkan oleh kaula muda,, yang berhap bersanding di pelaminan dengan orang terkasih berbagi suka duka saling memberi di saat bersama pasangan hidup...

Tapi sayang nya.. banyak keadaan pernikahan khususnya di indonesia tidak seperti itu.. banyak suami yang lari dari tanggung jawabnya.. sebagai seorang ayah.. dan kepala rumah tangga.

Seakan akan merekaa lupa bunyi akad pernikahan yang di ucapkan... saya terima menikah dengan maskawin seperangkat alat solat di bayar... tunai..

Lalu di sambut para hadirin saaahhhh
Sayang seribu sayang proses menjalaninya banyak godaaan, ujian hidup, kekurangan, ekonomi, perbedaan pendapat, percekcokan, sampai perkelahian.. apa yang harus dilakukan dalam menghadapi masalah tersebut??

Yaitu dengan memperdalam..

Ilmu agama, perbanyak berkumpul dengan orang2..sholeh dan paham hakikat makna kehidupan.. bahwa dunia pernikahan tidak selamnya manis kita harus merasakan asam, pahit, getirna pernikahan dalam kehidupaan bahtera rumah tangga tak bisa di pungkirii.. harta dan anak anak yang kau sayangi.. sesungguhnya itu adalah ujian hidup bagimu dan di sisi allah lah kamu semua di kembalikan..

Menikahlah dengan seseorang yang tepat di waktu yang tepat tanpa paksaaan dari pihak manapun dan yakinlah bahwa seseorang yang kau pilih adalah benar2.. teman hidupmu.. di dunia dan di akbirat 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun