Mohon tunggu...
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih Mohon Tunggu... Administrasi - Keep learning and never give up

pembelajar sejati

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mantap! Danone Indonesia Dukung UMKM dengan Menggelar "Stellar Women Entrepreneurship Academy"

14 Maret 2021   16:40 Diperbarui: 14 Maret 2021   16:48 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Samira Shihab, Founder Stellar Women sedang presentasi (dokpri)

Tidak bisa disangkal lagi bahwa jumlah wirausaha perempuan terus meningkat. Saat ini, diperkirakan terdapat sekitar 22 juta dari total 85 juta perempuan Indonesia yang aktif dalam berbagai kegiatan wirausaha. Selain itu, sebuah studi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan terhadap peran pemimpin perempuan dalam bisnis. Hal tersebut menunjukkan bagaimana peran perempuan sangat penting bagi pemulihan perekonomian yang saat ini terpuruk akibat pandemi Covid-19, terutama di bidang usaha.

Meski begitu, masih banyak perempuan yang membutuhkan dukungan agar dapat memulai bisnis, menjadi pemimpin, serta membangun dampak sosial dan lingkungan positif melalui usaha mereka. Terlebih, penurunan kondisi ekonomi dapat mempengaruhi bisnis dan UKM, termasuk yang dikelola perempuan.

Untuk itu, dibutuhkan program pemberdayaan perempuan yang dapat membantu mereka untuk beradaptasi hingga mampu menjadi pemimpin dan pembawa perubahan bagi lingkungannya. Hal ini karena suka atau tidak, kaum perempuan kerap masih mendapat perlakuan yang tidak adil di berbagai bidang. Padahal sejatinya potensi mereka tidak kalah dari kaum lelaki jika diberi kesempatan.

Persoalannya memang ada berbagai faktor yang membuat kaum perempuan terhambat untuk maju. Salah satunya adalah faktor budaya. Berangkat dari inilah yang membuat, Danone Indonesia menggelar program pendidikan menuju kewirausahaan yang diberi nama "Women Entrepreneurship Academy" yang berkolaborasi dengan komunitas Stellar Women yang berfokus terhadap pemberdayaan perempuan Indonesia dan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE).

Dalam rangka memperingati Hari Internasional Perempuan, program kolaborasi ini diharapkan dapat membantu memberikan dukungan terhadap perempuan dalam menjalankan bisnis usaha kecil dan menengah (UKM), serta menjalankan bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan sejalan dengan misis One Planet One Health..

Saat ini, terdapat sekitar 22 juta dari total 85 juta perempuan Indonesia yang aktif dalam berbagai kegiatan wirausaha. Selain itu, sebuah studi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan terhadap peran pemimpin perempuan dalam bisnis.

Namun, masih banyak perempuan yang membutuhkan dukungan agar dapat memulai bisnis, menjadi pemimpin, serta membangun dampak sosial dan lingkungan positif melalui usaha mereka. Terlebih, penurunan kondisi ekonomi dapat mempengaruhi bisnis dan UKM, termasuk yang dikelola perempuan.

Sungguh saya tertarik untuk mengikuti acara ini. Sebagai seorang yang pernah jungkir balik dalam menjalani usaha kecil dan menengah terus terang menjalankan bisnis itu tidak mudah. Belum lagi harus mengurus keluarga dan memenuhi semua kebutuhan keluarga. Beruntung saya hadir pada acara webinar ini, yang telah  membuka mata saya untuk terus meningkatkan kualitas kepemimpinan dan berbisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Aih saya tidak sabar untuk mendaftarnya. Yeayyy, saatnya perempuan untuk terus maju, apapun kondisi yang ada.

Vera Galuh Sugijanto, Vice President General Secretary Danone Indonesia
Vera Galuh Sugijanto, Vice President General Secretary Danone Indonesia
Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto menyatakan, bahwa perempuan memiliki peranan besar di masyarakat, mulai dari menjaga kesehatan anak dan keluarga, hingga berkarya melalui pekerjaan atau usahanya.

"Melalui visi "One Planet, One Health", Danone Indonesia berkomitmen untuk membawa kesehatan ke sebanyak mungkin masyarakat, termasuk melalui pengembangan sumber daya manusia dan pemberdayaan perempuan. Untuk itu, dibutuhkan program pemberdayaan perempuan yang dapat membantu mereka untuk beradaptasi hingga mampu menjadi pemimpin dan pembawa perubahan bagi lingkungannya," terang Vera.

"Danone Indonesia juga berkomitmen untuk terus berupaya mendukung dan menginisiasi program-program pemberdayaan perempuan, salah satunya dengan kerja sama melalui 'Stellar Women Entrepreneurship Academy'. Inisiatif tersebut juga merupakan perwujudan dari salah satu visi Sustainable Development Goals pada sektor Kesetaraan Gender yang dicanangkan oleh pemerintah," tambahnya.

Dwi YUlianty Faiz, Head of Programmes UN Women Indonesia
Dwi YUlianty Faiz, Head of Programmes UN Women Indonesia
Head of Programmes UN Women Indonesia, Dwi Yuliawati Faiz, menyatakan bahwa peran perempuan sangat penting bagi pemulihan perekonomian yang saat ini terpuruk akibat pandemi Covid-19, terutama di bidang usaha.

"Akan tetapi harus diakui bahwa kepemimpinan perempuan di dunia usaha, bahkan sebelum pandemi, masih memiliki tantangan, oleh karena itu kami menyambut baik inisiatif dari Danone Indonesia ini yang memfasilitasi lahirnya perempuan-perempuan pemimpin di dunia usaha," katanya.

Lebih jauh Dwi Yuliawati Faiz juga menjelaskan bahwa hasil kajian dari UN Secretary-General's High Level Panel dalam Women's Economic Empowerment menunjukkan bahwa memposisikan perempuan dalam posisi pemimpin dapat memberikan kontribusi yang positif bagi dunia usaha.

 

"Stellar Women Entrepreneurship Academy"

Program 'Stellar Women Entrepreneurship Academy' akan dimulai pada bulan Maret 2021, seiring dengan peringatan Hari Internasional Perempuan yang diperingati setiap tanggal 8 Maret.

Program ini dirancang untuk 50 perempuan Indonesia pelaku UKM terpilih, program 'Stellar Women Entrepreneurship Academy' berusaha untuk melahirkan kaum perempuan dengan kepemimpinan yang mumpuni dan mampu menjadi agen perubahan di lingkungan sosialnya.

Samira Shihab, Founder Stellar Women sedang presentasi (dokpri)
Samira Shihab, Founder Stellar Women sedang presentasi (dokpri)
Founder Stellar Women, Samira Shihab menjelaskan, "Stellar Women Entrepreneurship Academy" akan terdiri dari beragam sesi kelas online yang akan berisi materi tentang: product development, sales, branding, marketing, leadership, dan self-confidence. Sesi kelas online tersebut akan menyajikan beragam contoh kasus yang meliputi permasalahan, solusi, impact, dan takeaways-nya."

"Alasan utama mengadakan program 'Stellar Women Entrepreneurship Academy' merupakan bentuk misi kami dalam empowering women to be the next generation of leaders. Salah satu caranya yaitu dengan memberikan akses untuk menambah entrepreneurial skills mereka, dan juga menyediakan platform untuk knowledge sharing dan networking," lanjutnya.

Program ini terdiri dari 6 sesi webinar tentang bisnis, kepemimpinan dan keberlanjutan yang diisi oleh para pembicara perempuan terkemuka dalam program "Stellar Women Entrepreneurship Academy." Mereka antara lain adalah Pendiri Narasi TV Najwa Shihab; CEO Burgreens, Helga Angelina; Founder & CEO Sayurbox, Amanda Cole; Co-Founder Wecare.id, Mesty Ariotedjo; CEO Sintesa Group, Shinta Kamdani; VP Marketing Danone SN Indonesia, Sri Widowati dan masih banyak sosok-sosok perempuan sukses di bidangnya masing-masing yang akan berlaku sebagai pembicara.

 

Porsi Peran Pemimpin Perempuan Masih Stagnan

Maya Juwita, Executive Director Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) (dokpri)
Maya Juwita, Executive Director Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) (dokpri)

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh IBCWE bersama dengan UN Women dan IGCN pada tahun 2018, dari 50 perusahaan top Indonesia hanya 28 persen perusahaan yang memiliki perempuan di jajaran direksi. Hal ini menjadi salah satu alasan IBCWE untuk terlibat dalam program ini.

"Kami melihat porsi peran pemimpin perempuan dalam bisnis masih terbilang stagnan dalam beberapa tahun terakhir. Pentingnya kesadaran akan potensi perempuan secara utuh dan penuh, yang dapat digunakan untuk memimpin dan menjalankan bisnis sangatlah penting. Tentunya hal ini tidak dapat dilakukan sendiri. Kami turut senang dapat berpartisipasi dalam program 'Stellar Women Entrepreneurship Academy', dimana kegiatan ini merupakan salah satu langkah efektif dalam mendukung perempuan untuk mewujudkan potensi mereka sehingga dapat menjadi pemimpin dalam bisnis yang memberikan dampak sosial untuk lingkungan sekitar. Kami sangat mengapresiasi perusahaan, institusi, organisasi yang memberikan perempuan kesempatan yang setara untuk menduduki jabatan-jabatan penting, contohnya seperti Danone Indonesia yang bahkan memiliki sekitar 50% perempuan yang menduduki jajaran direksi pada tahun 2019," ungkap Maya Juwita, Executive Director Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE).

Eni Widiyanti, Asdep Pengarusutamaan Gender KPPA (dokpri)
Eni Widiyanti, Asdep Pengarusutamaan Gender KPPA (dokpri)
Ketahanan ekonomi negara tidak lepas dari pertumbuhan UKM yang termasuk di dalamnya adalah pelaku usaha perempuan.

"Secara umum, pandemi Covid-19 mengguncang industri UKM yang mana banyak digeluti oleh perempuan. Kemampuan beradaptasi dan memanfaatkan peluang dalam kondisi seperti ini merupakan sebuah keharusan. Kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan organisasi sangat dibutuhkan untuk memberikan akses lebih banyak kepada para perempuan Indonesia, untuk meraih potensinya secara penuh sehingga dapat menjadi pemimpin dalam bisnis yang tidak hanya memajukan industri tetapi juga memberikan dampak sosial terhadap lingkungan," jelas Asdep Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Eni Widiyanti.

Pada penghujung program 'Stellar Women Entrepreneurship Academy', Danone Indonesia dan Stellar Women akan memilih lima ide bisnis terbaik dan satu peserta terbaik yang akan diberikan dukungan pendanaan untuk menjalankan bisnisnya serta diberikan kesempatan untuk mendapatkan one on one mentoring session. 

Mari, para perempuan pelaku UKM di Indonesia yang berminat untuk meningkatkan kualitas kepemimpian dan berbisnis yang berkelanjutan bisa  mengikuti program 'Stellar Women Entrepreneurship Academy' ini dengan melakukan pendaftaran di situs bit.ly/stellar-academy. Jangan sampai telat yaa, karena pendaftaran  paling lambat hingga 18 Maret 2021.

Selamat kepada semua peserta yang lolos dalam seleksi nantinya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun