"Akan tetapi harus diakui bahwa kepemimpinan perempuan di dunia usaha, bahkan sebelum pandemi, masih memiliki tantangan, oleh karena itu kami menyambut baik inisiatif dari Danone Indonesia ini yang memfasilitasi lahirnya perempuan-perempuan pemimpin di dunia usaha," katanya.
Lebih jauh Dwi Yuliawati Faiz juga menjelaskan bahwa hasil kajian dari UN Secretary-General's High Level Panel dalam Women's Economic Empowerment menunjukkan bahwa memposisikan perempuan dalam posisi pemimpin dapat memberikan kontribusi yang positif bagi dunia usaha.
Â
"Stellar Women Entrepreneurship Academy"
Program 'Stellar Women Entrepreneurship Academy' akan dimulai pada bulan Maret 2021, seiring dengan peringatan Hari Internasional Perempuan yang diperingati setiap tanggal 8 Maret.
Program ini dirancang untuk 50 perempuan Indonesia pelaku UKM terpilih, program 'Stellar Women Entrepreneurship Academy' berusaha untuk melahirkan kaum perempuan dengan kepemimpinan yang mumpuni dan mampu menjadi agen perubahan di lingkungan sosialnya.
"Alasan utama mengadakan program 'Stellar Women Entrepreneurship Academy' merupakan bentuk misi kami dalam empowering women to be the next generation of leaders. Salah satu caranya yaitu dengan memberikan akses untuk menambah entrepreneurial skills mereka, dan juga menyediakan platform untuk knowledge sharing dan networking," lanjutnya.
Program ini terdiri dari 6 sesi webinar tentang bisnis, kepemimpinan dan keberlanjutan yang diisi oleh para pembicara perempuan terkemuka dalam program "Stellar Women Entrepreneurship Academy." Mereka antara lain adalah Pendiri Narasi TV Najwa Shihab; CEO Burgreens, Helga Angelina; Founder & CEO Sayurbox, Amanda Cole; Co-Founder Wecare.id, Mesty Ariotedjo; CEO Sintesa Group, Shinta Kamdani; VP Marketing Danone SN Indonesia, Sri Widowati dan masih banyak sosok-sosok perempuan sukses di bidangnya masing-masing yang akan berlaku sebagai pembicara.
Â