Mohon tunggu...
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih Mohon Tunggu... Administrasi - Keep learning and never give up

pembelajar sejati

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pentingnya Menjaga Pola Hidup Sehat untuk Mengatasi Pneumonia

27 Agustus 2019   22:22 Diperbarui: 28 Agustus 2019   06:42 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pneumonia (dok: halodoc)

Seneng saya bisa hadir bersama teman-teman Blogger dari Indonesian Social Blogpreneur (Komunitas ISB) pada acara peluncuran Kampanye Stop Pneumonia pada Anak di Kawasan Kota Tua bersama Save the Children pada hari Minggu 18 Agustus 2019.

Hadir para narasumber Selina Patta Sumbung dari Yayasan Sayangi Tunas Cilik Partner of Save the Children; Dr Medeleine Ramdhani Jasin, SpA (Ikatan Dokter Anak Indonesia), Staff dari Kementrian Kesehatan dan Grace Melia - Orangtua dari Anak Survived Pneumonia

Kembali ke topik penulisan, menjaga pola hidup sehat pada dasarnya menjadi syarat untuk menyembuhkan berbagai penyakit, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak termasuk balita. Sayangnya kita sering mengesampingkan perlunya menjaga hidup sehat. Tentunya dengan berbagai alasan yang mereka kemukakan.

Padahal menjaga dan memraktekkan pola hidup sehat diperlukan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat. Semua itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup yang pelaksanaannya dimulai dari keluarga. Hal ini karena keluarga adalah bagian yang terkecil dari suatu masyarakat yang akhirnya membentuk suatu kepribadian.

Pola hidup sehat yang dimaksud adalah suatu gerakan seperti yang dicanangkan oleh Kementrian Kesehatan pada tanggal 12 November 2016. Gerakan ini dikenal dengan Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS).

Para Narasumber sedang berfoto bersama (dokpri)
Para Narasumber sedang berfoto bersama (dokpri)
Gerakan tersebut meliputi melakukan aktifitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, membersihkan lingkungan serta memeriksa kesehatan secara rutin. Semua kegiatan itu bisa dilakukan oleh siapa saja, mulai dari individu, keluarga dan masyarakat secara luas tanpa pandang bulu.

Gerakan ini dilakukan sebagai upaya promotif dan preventif dari seluruh komponen masyarakat, tanpa mengesampingkan upaya kuratif rehabilitatif dari seluruh komponen masyarakat dalam memasyarakatkan paradigma sehat.

Apabila kita bisa memraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari, maka akan mampu mengubah kebiasaan-kebiasaan atau perilaku tidak sehat.  JIka semua masyarakat hidup sehat, maka Indonesia Kuat, karena akan meningkatkan produktivitas dan mengurangi beban biaya kesehatan.

Apa itu PNEUMONIA?
Sayangnya tidak semua masyarakat mau dan bisa memraktekkan pola hidup sehat  (GERMAS) ini. Disinyalir penyebab utamanya adalah kemiskinan dan kesenjangan. sehingga mengakibatkan tingginya angka kematian yang diakibatkan oleh pnemonia pada anak-anak dan balita.

Bahkan menurut World Health Organization (WHO), pneumonia sebagai pembunuh balita tertinggi di dunia. Itu sebabnya pneumonia menjadi dasar bagi WHO mengembangkan pedoman tata laksana penanganan pneumonia yang fokus pada perlindungan, pencegahan dan pengobatan

Namun dalam penerapannya masih dibutuhkan program pemerintah di masing-masing negara untuk menjangkau petugas kesehatan dan masyarakat untuk melakukan koordinasi antar instansi terkait. Tujuannya tidak lain adalah agar terjadi perubahan sikap dan kebiasaan masyarakat terkait kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun