Mohon tunggu...
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih Mohon Tunggu... Administrasi - Keep learning and never give up

pembelajar sejati

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Youtube sebagai Pengganti Buku?

12 Agustus 2019   02:58 Diperbarui: 12 Agustus 2019   07:22 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Youtube (doc: mashable.com)

Itulah yang saya lakukan sekarang ini dalam melakukan perbaikan diri (Personal Development). Hal ini karena harga buku-buku yang bagus, ternyata kok mahal yaa.  Apalagi buku-buku  edisi bahasa asing. 

Saya bisa merogoh kocek  sampai dalam banget. Maka dengan berat hati saya perlu mengalihkan budget itu dengan memanfaatkan media lain buat mencari ilmu. 

Yeah ilmu apa saja, baik ilmu tentang motivasi, pengembangan diri, ilmu memasak dan lain-lain. Saya tahu mencari ilmu atau belajar dari Youtube, tidaklah cukup atau komplit. Alias mungkin saya baru mendapatkan kulitnya saja atau pengantarnya saja. 

Tapi, bagi saya, itu sudah lebih dari cukup sebagai pembuka hati daripada tidak dapat ilmu apa-apa.

Jadi sekarang saya mencari ilmunya  dengan menggunakan telinga. Tiap hari atau setiap ada kesempatan di rumah, saya selalu memanfaatkan Youtube sebagai media pembelajaran. 

Kelebihannya lagi bisa disambi dengan mengerjakan yang lain atau bahkan mendengarkannya berulang-ulang. Gratis lagi, saya hanya menyediakan paket internet atau kuota bulanan saja yang harganya jauh lebih murah dibanding saya harus beli bukunya.

Tidak ada rotan, akar pun jadilah buat saya sementara ini. Apa yang bisa saya lakukan untuk meningkatkan kualitas diri, akan saya lakukan. Karena bagi saya pengembangan kualitas diri itu jauh lebih penting daripada sekedar penambahan materi. 

Efeknya tentu buat jangka panjang dan berharap tingkat kebahagiaan pun meningkat. Untuk itu, semua cara saya lakukan untuk peningkatan Development. 

Yang penting Never Give up itu prinsip saya. Daripada ikut berbagai  seminar yang mahal-mahal seperti seminar yang dbawakan oleh Tony Robbins, Les Brown, Jim Rohn, Robert Kiyosaki atau Tung Desem Waringin maupun yang lainnya. 

Biarlah sementara ini dapat kulitnya dulu, biarpun hanya secuil yang di dapat. Kalau kita bisa memanfaatkan dan mempraktekkan yang secuil itu, insha Allah akan jauh membekas. Bukankah tujuannya adalah merubah pola pikir yang selama ini  merasa sudah nyaman, kaku atau kurang gesit.  sehingga perlu melakukan perlu perubahan. 

Belajarlah selagi kita bisa, Mumpung tidak ada batasan umur dalam belajar. Yang penting semangat terus membara untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

Bagaimana dengan kalian, media apa yang dipakai buat pembelajaran atau peningkatan kualitas diri? Silakan di share pengalamannya. Mungkin saya bisa belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun