Mohon tunggu...
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih Mohon Tunggu... Administrasi - Keep learning and never give up

pembelajar sejati

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tidak Ada Kata Terlambat untuk Belajar

10 Agustus 2019   23:05 Diperbarui: 10 Agustus 2019   23:18 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan alhamdulillah, sekarang dia sudah tinggal di Amerika untuk mengejar cita-cita dan impiannya. Saya akui dia mempunyai semangat yang membara untuk menuntut ilmu dan belajar. Tidak pernah ada kata menyerah dalam pikirannya, walaupun tidak diterima SBMPTN. Dia memilih untuk menyibukkan diri dengan bekerja setelah lulus SMA. Beruntung sekali dia tidak pernah menganggur. Satu pekerjaan selesai kontrak, pindah ke tempat lain. Begitu mudah dia menapaki dunia kerja, walaupun hanya berbekal ijazah setingkat SMA.

Sekarang pertanyaannya, adakah coincidence Bali menjadi tempat untuk titik balik buat saya. Hanya Allah yang Maha Tahu dan saya pun tidak menolak jika saya diberi kesempatan untuk ke Balik.

Lebih-lebih saya sudah tidak mempunyai kesibukan yang berarti, terutama masalah keluarga. Jadi saya bisa fokus dan siap untuk mendampingi peserta DBA 3 dan panitia. Selama ini saya sangat mengutamakan keluarga, karena bagi saya keluarga adalah nomer 1.

Saya rela untuk resign dari pekerjaan, karena ingin mendampingi anak saya belajar untuk menempuh Ujian Negara. Dengan bekal bahasa Indonesia yang minim, membuat dia kesulitan untuk memahami pelajaran dan menghafal pelajaran. Saya melihat dia begitu tertekan dalam belajar.

Saya  sudah beruntung sekali dia bisa menyelesaikan sekolah SMA nya. Jadi saya pun maklum kalau dia tidak lolos SBMPTN nya, karena memang penguasaan bahasa Indonesia yang minim, alias lemah sekali. Setiap dia belajar ada banyak kosa kata yang dia tidak tahu, "Mommy, what is that?". Aduh saya jadi begitu prihatin melihatnya.  

Saat Keseruan DBA1 di Klaten (dok: mbak Uli)
Saat Keseruan DBA1 di Klaten (dok: mbak Uli)
Apa Sumbangan saya buat DBA3?

Tentu saja saya  akan mengajak teman-teman DBA3 memberikan motivasi untuk terus belajar diman dan kapan saja  untuk terus belajar. Tidak ada kata terlambat untuk belajar dan jangan pernah menyerah. Usahakan untuk terus memperbaiki kualitas diri. Kejarlah apa yang menjadi impian dan cita-citanya. Be Tough and Keep Pushing. The Future is Unlimited for You right now and Don"t Worry about Your Age.  Of course, Say Yes  to Your Dreams. Itulah beberapa pesan yang akan saya berikan untuk peserta DBA3

Sebaliknya untuk panitia, saya siap membantu apa saja yang dibutuhkan dan berjibaku untuk ikut  mensukseskan jalannya DBA3. Tidak ada kata yang bisa saya ucapkan selain Selamat bagi mereka yang terpilih dalam DBA 3dan seraplah ilmu sebanyak-banyaknya dan nikmati prosesnya.

Bagi semuanya yang ikut, See you in Bali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun