Mohon tunggu...
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih Mohon Tunggu... Administrasi - Keep learning and never give up

pembelajar sejati

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

[8 Tahun Kompasiana] Berkat Kompasiana, Saya Merasa Jadi Orang "Kaya"

20 November 2016   22:46 Diperbarui: 20 November 2016   22:53 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang terakhir ini mungkin perasaan saya saja, karena bagaimana mungkin menjadi seorang blogger bisa menjadi kaya. Omong kosong kaleee??? Tapi itulah yang saya alami. Kaya disini memang relatif. Bagi orang lain mungkin, halah cuma segitu saja sudah senang. Tapi bagi saya merupakan pencapaian yang luar biasa. Justru disinilah saya memperoleh manfaat sayang sangat besar dari suatu kegiatan connecting, akhirnya berbuah menjadi sebuah passion yang sekarang sedang saya tekuni. 

Saya benar-benar menikmati bagaimana saya bisa melipatgandakan uang atau kekayaan yang saya miliki. Ilmu ini justru saya peroleh ketika saya mengikuti acara yang diadakan oleh salah satu komunitas yang saya ikuti. Tanpa saya bergabung dengan Kompasiana, mustahil saya bisa kenal dan bermimpi untuk mempunyai networking yang akhirnya berbuah manis. Saya kini menjadi seorang Investor dalam dunia pasar modal dan aktif mengikuti acara-acara yang diadakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), terutama untuk program "Yuk Menabung Saham". Program ini sekarang menjadi alat  atau wahana yang sedang digiatkan oleh BEI dan mencoba untuk mengedukasi lebih banyak lagi calon-calon nasabah untuk aktif membangun perekonomian Indonesia melalui program Yuk Menabung Saham. 

Buah dari kegiatan ini adalah saya sedang mengikuti Indosat Stock Trading Competition (ISTC) yang terbuka untuk kalangan mahasiswa dan umum. Kebetulan saya masuk juara 3 untuk periode ke 3 dan sekarang sedang menyiapkan untuk masuk dalam 16 finalis terbesar untuk menentukan 3 kejuaraan untuk masing-masing. Itu salah satu alasan kefakuman saya dalam menulis di Kompasiana, karena saya sedang mengikuti ISTC. Sebagai suatu usaha, tentu saya ingin bisa masuk dalam 16 finalis itu, karena kesempatan untuk mendapatkan tambahan ilmu dari bootcamp dan tour ke berbagai universitas untuk mengedukasi lebih banyak calon nasabah untuk terjun ke dunia pasar modal.

Itulah sekilas manfaat yang saya peroleh dengan bergabung di Kompasiana. Terus terang saya sangat berterima kasih karena bisa bergabung dan memperoleh manfaat dengan keberadaan Kompasiana di tengah jagat digital sebagai sarana warga untuk berbagi dan memperoleh hak atas informasi. Semoga Kompasiana bisa mempertahankan visi dan misi yang diembannya dan terus meningkatkan kualitas, agar tetap bisa bersaing.  

Demikianlah ulasan singkat, sekedar untuk berbagi.

Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun