Mohon tunggu...
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih Mohon Tunggu... Administrasi - Keep learning and never give up

pembelajar sejati

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Aku dan Energy Drink

17 Desember 2013   13:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:49 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya aku ingin memasang nama dan gambar dari energy drink yang sering aku minum. Namun tidak enak kalau nanti dikira aku memromosikannya, karena menyangkut suatu brand tertentu. Sungguh bukan untuk sekedar pamer, tapi memang aku melakukannya. Dulu  sewaktu aku masih di US, aku pun peminum energy drink bahkan Amri pun kadang meminum nya walaupun dalam jumlah sedikit. Rasanya badan memang terasa segar kembali setelah meminumnya. Apalagi kalau mau melakukan perjalanan jauh, energy drink selalu ada di bagasi atau malah sudah disiapkan di belakang jok mobil. Jadi sewaktu-waktu kami membutuhkannya bisa mengambilnya.

Bukan aku saja yang meminumnya, tapi sudah menjalar ke teman-teman bisnis. Justru aku mengenal energy drink ini karena bergabung dalam bisnis MLM. Jadi semua yang tergabung dalam bisnis ini, automatis minuman yang tersedia di rumah adalah energy drink. Jadi kalau aku bertamu ke teman sesama bisnis, sajian minumannya yaa energy drink. Pokoknya energy drink sudah menjadi budaya di kelompok bisnis kami. Mengalahkan segala jenis minuman bersoda seperti: coke, pepsi, cola dan diet coke. Tidak peduli siapa mereka, baik dokter, engineer, consultant, dosen dan pekerja biasa minumannya sama, yaitu energy drink.

Variance/jenis rasanya pun bermacam-macam membuat kami bisa memilih sesukanya. Ada rasa cranberry grape blast, green tea, citrust blast,  pink grapefruit, rootbeer dan sebagainya.  Konon sekarang sudah mencapai 20 flavor/jenis rasa yang berbeda untuk masing-masing. Eh tadi iseng-iseng aku mencari apa nama energy drink itu, ternyata masuk dalam nominasi the best energy drink brand. Wow!, kaget juga!. Memang dulu promosinya begitu, makanya aku tidak pernah beli minuman energy drink yang dijual di pasaran/toko-toko. Karena dalam bisnis MLM kami sudah masuk dalam lists dari barang-barang yang diperjualbelikan.

Jadi aku mengenal Red Bulls dan Kratingdaeng justru setelah aku rutin minum energy drink yang aku sukai. Tapi aku sendiri tidak pernah mencoba minum kedua brand names yang terakhir ini. Entah kenapa, yang jelas aku tidak suka. Maklum dari dulu aku memang berorientasi pada kualitas. Jadi kalau sudah tahu atau kenal yang paling top, automatis aku tidak menyukai yang ada dibawahnya. Sorry, I just don't like it.

Alhamdulillah, energy drink tidak memengaruhi banyak dalam tubuhku. Mungkin karena aku minum energy drink, tapi aku istirahat dan makannya pun dengan pola sehat. Itu yang membedakannya dengan Mita Diran. Bagaimana pun tubuh harus mendapat jatah, layaknya otak kita. Mesin saja yang dipakai terus menerus akan rusak, apalagi tubuh kita. Justru seharusnya kita lebih menghargai tubuh dan kesehatan, karena kalau sudah aus, semua kekayaan yang telah kita kumpulkan tidak akan mampu/bisa menggantikannya.

Namun sekarang, aku sudah menyetop semuanya. Berbagai jenis minuman energy drink, minuman bersoda, syrup dan segala minuman berwarna lainnya. Aku menggantinya dengan Infused Water atau wedang uwuh. Buatan sendiri lagi, murah meriah dan alami karena semua bersumber dari alam. Pernah aku tulis juga disini.

Sekedar share pengalaman dulu.  Bagaimana kawan? Pernahkah Anda mencoba minum energy drink dan bagaimana kesan-kesannya. Terima kasih.

Salam Kompasiana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun