Alhamdulillah saya mempunyai banyak pelanggan yang sangat loyal dan percaya kepada pelayanan kami, sehingga mereka akan selalu datang. Itulah efek positif dari penekanan pada kepuasan pelanggan. Dengan kesetiaan pelanggan yang tinggi, saya tidak khawatir kalau saya tidak mempunyai uang, karena mereka (boleh dikatakan) pasti datang. Jadi sering banget kalau saya pergi ke bank, saya bawa uang semuanya karena takut kalau kebanyakan menumpuk di rumah. Saya tinggalkan uang logam (koin) saja untuk pengembalian. Maklum dagangan saya retail, jadi uangnya juga kecil-kecil (recehan). Tidak terlalu lama, pelanggan pun datang dengan membawa uang.
Begitulah siklus setiap harinya. Tidak ada ruginya kalau saya bisa memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan, karena nantinya akan kembali lagi belanja ke saya. Bahkan kalau saya memberikan pelayanan yang kurang baik kepada pelanggan, mereka akan lari dan kabur. Apa yang mau diharapkan kalau sudah begini? Ujung-ujungnya adalah kebangkrutan usaha, karena ketiadaan pelanggan yang mau datang.
Tentunya kepuasan pelanggan bukan satu-satunya, lokasi yang strategis pun perlu dipikirkan untuk suatu usaha. Dengan dilengkapi strategi yang menekankan pada kepuasan pelanggan akan lebih memperlancar jalannya/roda perputaran uang. Bukankah bisnis perlu uang sebagai pelumasnya.? Semakin lancar suatu usaha, dituntut perputaran uang yang lancar juga.
Bagaimana kawan? boleh dishare lho strategi yang kalian lakukan atau pun opininya.